- AP Photo
VIVAnews - Penduduk di sejumlah kota di Kanada tengah merasakan musim panas yang benar-benar lembab dan panas sehingga, tidak seperti biasanya, mereka merasa perlu sekali memiliki pendingin ruangan. Tidak tanggung-tanggung, suhu meningkat hingga mendekati 40 derajat Celsius.
Departemen Lingkungan Kanada, Environment Canada (EC), telah mengeluarkan peringatan akan adanya peningkatan suhu ekstrim di area Montreal dan Laval selama akhir pekan. Suhu diperkirakan meningkat hingga 40 derajat Celsius dan sinar Ultra Violet (UV) akan mencapai pemaparan yang tinggi, sebagaimana dilansir dari Montreal Gazette.
"Sangat penting untuk tetap menyuplai tubuh dengan cairan dan berada dekat penyejuk ruangan di saat-saat seperti ini. Hindari aktivitas fisik yang berat. Jogging jelas bukan merupakan ide yang bagus," kata Andre Cantin, seorang meteorologis dari EC.
Anak-anak dan manula dikhawatirkan paling rentan dengan paparan suhu tinggi ini. Selain itu, kaum tunawisma dan orang dengan berat badan berlebih juga dikhawatirkan memiliki kerentanan yang sama.
Bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan kronis mungkin akan mengalami penurunan kondisi. Sementara bagi mereka yang hendak berkemah dan menyalakan api unggun diharap berhati-hati.
EC menyatakan suhu rata-rata mencapai 26 derajat Celsius, dan hari Minggu besok akan menjadi hari ketujuh dari pemanasan ekstrim tahun ini.
Minggu depan, warga diperkirakan sudah bisa mulai beraktivitas secara normal lagi karena suhu sudah mulai mendingin.
Beroperasi Juni 2024, Smelter Freeport di Gresik Bakal Diresmikan Jokowi?
Pembangunan smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) di kawasan JIIPE, Gresik ditargetkan rampung dan mulai beroperasi pada Juni 2024, sesuai rencana sebelumnya.
