Tabrak Burung, Pesawat Nyemplung ke Sungai
VIVAnews - Sebuah pesawat milik maskapai penerbangan US Airways, yang sedang mengangkut 155 orang jatuh di Sungai Hudson, New York, Amerika Serikat (AS), Kamis sore waktu setempat, 15 Januari 2009 (Jumat pagi WIB). Menurut petugas dan para penumpang, penyebab jatuhnya pesawat adalah karena menabrak sekawanan burung tak lama setelah lepas landas dari Bandara LaGuardia, New York.
Sebanyak 155 orang, yang terdiri atas 150 penumpang, dua pilot, dan tiga pramugari dikabarkan selamat. Sekitar 78 orang kini dirawat di rumah sakit.
Kapal penyelamat pantai membawa 35 orang yang terbenam di air sungai yang sangat dingin itu. Beberapa dari mereka menggigil kedinginan dan harus dibungkus dengan selimut.
Pesawat jenis Airbus A320 itu telah tenggelam hingga bagian jendela ketika tim penyelamat tiba dengan kapal penyelamat pantai. Beberapa penumpang menunggu dengan air mencapai lutut mereka, berdiri di sayap pesawat.
Pesawat dengan nomor penerbangan 1549 menuju Charlotte, North Carolina ini hanya sempat terbang kurang dari tiga menit, kata juru bicara Federal Aviation Administration (FAA), Laura Brown. Pilot kemudian mengirim berita ke pengendali lalu lintas udara bahwa dia baru saja menabrak sekawanan burung, dan menyatakan keadaan darurat.
Pengendali stasiun udara di Bandara LaGuardia melihat bahwa pesawat melewati jembatan George Washington dengan ketinggian kurang dari 900 kaki sebelum meluncur ke sungai sekitar pukul 3.31 sore waktu New York. Temperatur kota New York saat pesawat jatuh adalah 20 derajat, sehingga suhu air sungai sangat dingin.
Saat ini, sedang dilakukan penyelidikan terhadap pilot pesawat bernama Chelsey B. Sullenberger III.
FFA mengatakan ada sekitar 65.000 kejadian burung menabrak pesawat komersial di AS dari tahun 1990 hingga 2005, atau sekitar satu kejadian dari 10.000 penerbangan. (AP)
Motif TikToker Galih Loss Buat Konten Penistaan Agama Terkuak, Ternyata Buat Cari Endorse
Polisi sudah menangkap Galih Loss karena konten 'hewan mengaji' yang meresahkan dan diduga menistakan agama Islam.
