Kasus Seks Direktur IMF, Ditemukan Bukti Baru

Dominique Strauss-Kahn
Sumber :
  • AP Photo/Emmanuel Dunand, Pool

VIVAnews - Polisi New York menemukan bekas cairan pada karpet di kamar hotel yang dihuni terdakwa Dominique Strauss-Kahn. Di kamar itulah Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Sabtu pekan lalu melakukan serangan seksual kepada seorang pegawai hotel, seperti yang telah didakwa oleh pengadilan Senin kemarin.

Menurut kantor berita Associated Press (AP) penemuan bekas cairan itu terjadi dalam olah tempat kejadian perkara di Hotel Sofitel pada Rabu waktu New York. Kepada AP, dua petugas kepolisian menyatakan bekas cairan bisa saja berupa sperma Strauss-Kahn.

Bekas cairan itu bisa menjadi bukti penting bagi dakwaan kepada Strauss-Kahn, yang menjadi kandidat presiden Prancis pada pemilu mendatang. Bukti itu akan dibandingkan dengan sampel DNA Strauss-Kahn.

Menurut sumber anonim di kepolisian New York, penemuan bekas carian itu berkat informasi yang disampaikan korban. Perempuan asal Guinea Afrika berusia 32 tahun itu mengaku dipaksa melakukan hubungan seks oral dengan Strauss-Kahn, yang berupaya melucuti pakaiannya.

Sebelumnya, Strauss-Kahn juga berupaya memperkosa perempuan itu. Namun, akhirnya, korban berhasil kabur dan mengadu ke atasan.

Buntut Polemik Dana Pembangunan Masjid, Perilaku Buruk Masa Lalu Daud Kim Kini Mencuat

Strauss-Kahn, tak lama kemudian, juga tergesa-gesa meninggalkan hotel sehingga telepon selulernya tertinggal. Dia ditangkap ketika sudah berada di pesawat Air France tujuan Paris di Bandara John F. Kennedy.

Kepala Polisi New York, Raymond Kelly, menolak mengungkapkan secara rinci bukti-bukti yang telah ditemukan para petugas. Namun, Kelly menyatakan bahwa detektif yang menyelidiki kasus ini menyatakan bahwa pengakuan korban dapat dipercaya.

"Pastinya, kredibilitas pelapor adalah faktor penting bagi penyelidikan kasus ini. Berdasarkan laporan sementara yang telah diterima, informasi dari pelapor dapat dipercaya," kata Kelly.

Dalam sidang awal pengadilan di New York, Strauss-Kahn didakwa melakukan serangan seksual, percobaan perkosaan, penyekapan, dan penyentuhan secara paksa. Dia terancam hukuman penjara maksimal 20 tahun.

Kini, Strauss-Kahn mendekam di penjara Rikers Island sambil menunggu sidang selanjutnya pada Kamis waktu setempat setelah hakim menolak permohonan pembebasan sementara dengan uang jaminan. (eh)

Pasukan ISIS di Suriah (Doc: The Cradle)

ISIS Tembaki 20 Pejuang Bersenjata Palestina hingga Tewas di Suriah

Setidaknya 20 pejuang dari Liwa al-Quds, sebuah kelompok bersenjata Palestina yang mendukung tentara Suriah, tewas ketika bus mereka disergap oleh militan tak dikenal.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024