KTT ASEAN Tak Bahas Soal Kematian Osama

Gambar logo KTT ASEAN 2011 di Jakarta
Sumber :
  • ANTARA/Andika Wahyu

VIVAnews - Kematian gembong teroris Osama Bin Laden di tangan pasukan elit Amerika Serikat, US Navy Seal Minggu 1 mei 2011 jadi pusat perhatian dunia.

Namun, peristiwa itu tak lantas jadi  bahasan khusus dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN yang digelar di Jakarta. "Kami tidak membahas secara spesifik apa yang terjadi pada dunia kita pasca tewasnya Osama bin Laden," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, dalam jumpa pers, di Jakarta Convention Center, Minggu 8 Mei 2011

Hanya saja, kata SBY, persoalan terorisme secara umum juga dibahas dalam pertemuan pemimpin negara ASEAN. "Saya yakin apa yang terjadi minggu lalu, menjadi kesiagaan semua pihak untuk mengantisipasi tidakan teror," kata Presiden SBY

Dia mengatakan, negara ASEAN bersepakat untuk bekerjasama menangulangi terorisme di kawasan ASEAN. Yudhoyono menambahkan, terorisme merupakan kejahatan transnasional, sehingga pemimpin negara ASEAN bersepakat untuk terus memerangi teroris. "Ada atau tidak kejadian seperti di Pakistan, kita akan terus bekerjasama menanggulangi teroris," kata SBY yang juga Ketua ASEAN 2011

Selanjutnya, kata dia, dengan kejadian di Pakistan semua negara semakin menggarisbawahi untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap aksi terorisme.

Alih-alih soal Osama, KTT ASEAN justru membahas soal konflik perbatasan antara Thailand dan Kamboja. Para pemimpin ASEAN menyerukan dua negara menempuh solusi damai, bukannya baku tembak militer.

Pertempuran antara tentara Thailand dan Kamboja pecah di perbatasan kedua negara April 2011 lalu. Ini  adalah konflik lama terkait perbatasan. Dua negara bersikukuh  dengan pendirian masing-masing.

Salah satu tempat yang diperebutkan kedua negara adalah kuil Hindu berusia 900 tahun, Preah Vihear. Pada 1962, Mahkamah Internasional telah memutuskan bahwa kuil itu masuk wilayah Kamboja. Namun, konflik tetap saja terjadi karena Thailand pun mengaku sebagai pemilik wilayah sekitar kuil ini. (sj)

Pemobil Fortuner Arogan yang Pakai Pelat TNI Palsu Dilaporkan ke Mabes Polri, Ini Alasannya
VIVA Otomotif: THS-Auto2000 Home Service

Cek 7 Komponen Ini Setelah Mobil Dipaksa Kerja Keras saat Mudik Lebaran

Setelah melakukan perjalanan mudik, wajib bagi para pemilik kendaraan mobil untuk melakukan pengecekan. Setidaknya ada 7 komponen mobil yang wajib dicek agar aman lagi.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024