IMF Kembali Aktifkan Dana Talangan Darurat
VIVAnews – Dana Moneter Internasional (IMF) mengaktifkan kembali program dana talangan (bailout) bagi negara-negara yang butuh bantuan mengatasi krisis keuangan global. Jaminan tersebut diungkapkan oleh Direktur Pelaksana IMF, Dominique Strauss-Kahn, di Washington Kamis malam, 9 Oktober 2008 (Jumat pagi WIB).
“Kemarin [Rabu] saya telah mengaktifkan prosedur darurat IMF berupa program-program keuangan dengan akses tinggi yang disesuaikan dengan kondisi tertentu untuk segera menangani krisis,” kata Strauss-Kahn dalam konfrensi pers menyambut pertemuan tahunan IMF dan Bank Dunia dari akhir pekan ini hingga awal pekan depan.
IMF menilai krisis keuangan global yang terpicu oleh gejolak harga saham di bursa Wall Street, Amerika Serikat (AS), merupakan yang terburuk sejak era “Depresi Besar” tahun 1930-an. Oleh karena itu “kami siap menanggapi setiap permintaan negara-negara yang menghadapi masalah,” kata Strauss-Kahn.
Dibentuk pada tahun 1995, program darurat tersebut berfungsi mengucurkan dana dari IMF berdasarkan syarat-syarat yang disepakati. Umumnya, syarat-syarat tersebut akan dirundingkan IMF dengan pemerintah dari negara yang membutuhkan. Prosesnya bisa berlangsung selama beberapa pekan atau hingga beberapa bulan.
IMF menyatakan telah menerapkan program dana talangan tersebut enam kali. Yaitu di Indonesia, Thailand, Korea Selatan dan Filipina pada tahun 1997. Selain itu juga di Turki tahun 2001. Terakhir di Georgia pada tahun ini.
“Tidak ada jalan lain untuk mengatasi situasi ini tanpa program penetapan kebijakan ekonomi makro yang harus diterapkan, tetapi harus dilakukan dengan sangat cepat,” kata Strauss. “Ungkapan 'sangat cepat' berarti paling lama dua minggu,” tegasnya. (ap)
Pengemudi Fortuner Arogan yang Ngaku Adik Jenderal Buang Pelat TNI Palsu di Bandung
Polisi masih mencari barang bukti berupa pelat dinas TNI palsu yang digunakan seorang pria berinisial PGWA pada mobil Fortunernya.
