RI Ingin Borong Jet Tempur Rp70 triliun

Eurofighter Typhoon
Sumber :
  • airforce-technology.com

VIVAnews - Pemerintah Inggris tengah melakukan pembicaraan dengan pemerintah Indonesia terkait rencana penjualan pesawat jet tempur Eurofighter Typhoon. Namun, rencana ini mendapat tentangan dari para aktivis HAM di negara tersebut.

Artis hingga Komedian Inggris Minta Pemerintahnya Setop Ekspor Senjata ke Israel

Seperti dilansir dari harian The Times, Kamis, 10 Maret 2011, pemerintah Indonesia telah secara resmi menyampaikan keinginannya untuk membeli 24 jet tempur buatan Inggris tersebut dengan harga 5 miliar poundsterling atau sekitar Rp70 triliun. 

Awalnya, perusahaan produsen perangkat militer Inggris, BEA System, secara terpisah telah memberikan penawaran pembaruan armada jet tempur Indonesia.

Declan Rice Bujuk Dua Bintang Inggris untuk Rayu Ben White Kembali ke Timnas

Belum ada laporan apakah Indonesia disetujui untuk membeli pesawat tersebut. Sebelumnya, pada 1999, pemerintah Inggris melarang penjualan persenjataan kepada pemerintah Indonesia menyusul dugaan pelanggaran HAM oleh TNI di beberapa wilayah rawan pemberontakan.

Amnesty Internasional telah sejak lama menuduh Indonesia melanggar HAM, diantaranya adalah penyiksaan oleh oknum polisi dan pemberangusan media.

Kate Middleton Jalani Kemoterapi Preventif, Benarkah Bisa Bunuh Sel Kanker 100 Persen?

Pemerintahan Tony Blair kala itu akhirnya melarang penjualan pesawat jet setelah Indonesia diyakini menggunakan pesawat tempur Hawk buatan Inggris untuk menggempur para pemberontak di Timur Timor.

Juru bicara Kampanye Menentang Penjualan Senjata, Kaye Stearman, mengatakan bahwa Indonesia masih mempunyai utang pembelian senjata kepada Inggris yang belum dibayar sejak 1994 sampai 1999.

Ditambah lagi, ujar Stearman, selain di Timur Timor, pesawat Hawk digunakan juga oleh Indonesia di Papua Barat dan Aceh.

"Berdasarkan catatan buruk itu, BAE dan pemerintah Inggris seharusnya tidak mencoba untuk menjual lebih banyak senjata kepada Indonesia," kata Stearman.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya