Perang Saudara Pecah di Tripoli?

Muammar Khadafi Pemimpin Libya
Sumber :
  • therealtimer.com

VIVAnews - Suasana mencekam masih membayangi sejumlah kawasan di Libya. Letusan senjata api kembali menggema di ibukota negara tersebut, Tripoli, menjelang fajar Minggu, 6 Maret 2011. Seperti dilaporkan Reuters, rentetan tembakan dari senjata api terdengar di seluruh penjuru Tripoli, sejak pukul 05.45, waktu setempat. Tidak jelas siapa yang memulai atau penyebab serangan itu.

Yang pasti, letusan senjata otomatis dan kaliber berat itu terdengar di sela-sela riuh klakson, dan teriakan, mengiringi konvoi pasukan pemimpin Libya, Muammar Khadafi.

Juru bicara pemerintah, Mussa Ibrahim, membantah terjadi pertumpahan darah di Tripoli, pagi tadi. "Saya yakinkan Anda, saya yakinkan Anda, saya yakinkan Anda, dan saya jamin, tidak ada pertempuran meletus di Tripoli," katanya. 

Ia mengatakan bahwa kondisi di Tripoli saat ini aman, 100 persen di bawah kontrol. "Apa yang Anda dengar adalah perayaan kembang api. Orang-orang di jalan-jalan, menari di alun-alun," ujar Ibrahim. "Tapi saya sarankan Anda untuk tidak pergi ke sana demi keamanan."

Tripoli menjadi benteng utama pasukan Khadafi dalam menghadapi pemberontakan besar yang meletus dua minggu terakhir. Ini menjadi tantangan Khadafi mempertahankan 41 kekuasaannya di negara pengekspor minyak Afrika Utara itu.

Sementara Sabtu malam atau beberapa jam sebelumnya, pasukan pro-Kadhafi melakukan serangan fajar yang mengejutkan 200 ribu warga Zawiya, sebuah kota berjarak 50 kilometer di barat Tripoli. Mereka menembak warga dengan mortir dan senapan.

Seorang saksi berbicara kepada Associated Press melalui sambungan telepon, berlatar belakang suara tembakan dan ledakan. Dia mengatakan sejumlah gedung pemerintahan dan rumah dibom. Penembak jitu juga siap menembak siapa saja di jalanan, termasuk warga yang berani ke balkon rumah.

"Kami akan melawan mereka di jalanan dan tidak akan pernah menyerah selama Khadafi masih berkuasa," kata salah seorang pejuang pemberontak yang menolak menyebutkan namanya.

Todung Mulya Lubis Ungkap Alasan Sri Mulyani Hingga Risma Dihadiri di Sidang MK
Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto. Muhammad AR/VIVA

Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemerintah Beri THR Lebaran bagi Warga Terdampak Bencana

Ketua DPRD Kota Bogor mendorong agar pemerintah setempat memberi bantuan semacam "THR Lebaran" bagi 1.134 warga terdampak bencana tiga bulan terakhir ini.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024