PM Najib: Malaysia Tak Perlu Ikuti Mesir

Mantan Perdana Menteri Malaysia, Najib Tun Abdul Razak, berpakaian khas Gowa
Sumber :
  • Antara/ Yusran Uccang

VIVAnews - Perdana Menteri Malaysia, Najib Tun Razak, memperingatkan jangan ada pihak yang ingin merongrong pemerintah dengan memakai cara seperti yang terjadi di Mesir. Menurut Najib, Malaysia telah dibangun berdasarkan kebijakan yang adil dan merata dengan memberi kesempatan kepada setiap warga untuk memperbaiki taraf hidup.

"Jangan berpikir apa yang sedang terjadi di sana juga harus terjadi di Malaysia. Kita tidak akan membiarkannya terjadi di sini," kata Najib seperti dikutip harian The Star saat menghadiri acara Imlek di Miri, Minggu 6 Februari 2011.

Dia merujuk kepada gejolak yang tengah terjadi di Mesir. Selama hampir dua minggu, rakyat Mesir terus berdemonstrasi menentang rezim Hosni Mubarak, yang memerintah sejak 1981. Mereka menilai Mubarak telah sewenang-wenang dan mempraktikkan korupsi yang membuat kesenjangan sosial makin melebar.

Menurut Najib, ketidakstabilan di negara-negara lain tidak boleh disamakan dengan situasi di Malaysia. Menurut dia, situasi di Malaysia relatif stabil karena rakyat telah menyatakan diri sebagai keluarga besar.

"Kita tidak perlu ikut-ikutan [rusuh] karena semangat kekeluargaan kita telah tertanam sejak lama," kata Najib seperti dikutip harian Utusan Malaysia.  Menurut dia harmonisasi di kalangan warga negeri jiran terus digalakkan pemerintah melalui konsep '1Malaysia'. (kd)


5 Minuman Herbal Penjaga Kolesterol Tetap Terkendali
Gunakan Sepeda Motor Baru, Pelajar SMA di Brebes Terlindas Dump Truk

Kendarai Sepeda Motor Baru, Pelajar SMA di Brebes Terlindas Truk 

Rasa senang bisa memiliki sepeda motor baru untuk ke sekolah, justru berbuah petaka dialami Faizal Hadi Winata, seorang pelajar SMA Negeri 2 Brebes, Jawa Tengah.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024