Pro dan Anti Mubarak Bentrok, 500 Orang Luka

Bentrokan antara massa yang pro dan anti pemerintah Mesir
Sumber :
  • AP Photo/Ben Curtis

VIVAnews - Bentrokan antara massa pendukung dan anti pemerintahan Presiden Hosni Mubarak masih terus berlangsung. Para pengunjuk rasa masih terus saling melempar batu di Tahrir Square, tempat demonstrasi berlangsung.

Koresponden Al Jazeera melaporkan, bahwa sekitar 500 orang mengalami luka-luka dalam bentrokan yang terjadi sejak Rabu 2 Februari 2011 siang. Jumlah korban diperkirakan terus bertambah karena bentrokan hingga kini masih terus berlangsung.

Sebelumnya, saksi mata mengatakan ribuan pendukung Mubarak mempersenjatai diri dengan tongkat dan pisau saat memasuki alun-alun.

Pendukung Mubarak ini pertama kali keluar di jalan pada hari ini atau sehari setelah Presiden Mubarak menolak permintaan demonstran untuk mengundurkan diri. Mereka keluar dengan jumlah yang besar dan menuntut para demonstran untuk mengakhiri aksinya.

Kerusuhan ini terjadi hanya beberapa jam setelah Juru Bicara Militer meminta kepada demonstran untuk membubarkan diri. (art)

Ada 488 Unit Suzuki Jimny 3 Pintu yang Kenal Recall di Indonesia
Rupiah melemah terhadap dolar AS.

Analis Perkirakan BI Bakal Intervensi Besar-besaran Imbas Rupiah Ambruk ke Rp 16.128 per Dolar AS

Head of Equity Research Bahana Sekuritas, Satria memperkirakan Bank Indonesia (BI) akan menghabiskan US$200-US$400 juta pada hari ini untuk intervensi melemahnya rupiah.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024