Lagi, WNI Disandera Bajak Laut Somalia

Latihan penangkapan perompak di Mogadishu, Somalia
Sumber :
  • AP Photo/Mohamed Sheikh Nor

VIVAnews - Kapal kargo milik perusahaan asal Korea Selatan menjadi korban pembajakan para perompak Somalia di Laut Arab. Sebanyak 21 awak pun disandera, dua di antara mereka adalah warga negara Indonesia (WNI).

Kapal bermuatan bahan kimia seberat 11.500 ton bernama Samho Jewelry ini dibajak pada Sabtu sore, 15 Januari 2011, di Laut Arab. Kapal ini bertolak dari pelabuhan di Uni Emirat Arab untuk menuju Sri Lanka. Kru kapal terdiri dari delapan warga negara Korea, 11 warga negara Myanmar, dan dua WNI.

“Dua WNI yang bekerja di kapal berbendera Korsel Samhong di Laut Arab yang dibajak perompak Somalia dalam keadaan baik. Mereka bernama Sonny Wijaya dan Ufuk Megantoro,” ujar Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu RI, Tatang Boedi Utama Razak. Tatang mendapat laporan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia di Seoul, Korsel, Senin, 17 Januari 2010.

Pembajakan di Laut Arab kerap dilakukan oleh Bajak Laut Somalia. Dilansir laman Christian Science Monitor, bajak laut Somali telah menahan sebanyak 700 orang selama ini. Tatang melaporkan 16 orang di antaranya adalah para ABK asal Indonesia. Tidak dijelaskan sejak kapan mereka ditahan.

“Dengan peristiwa tersebut berarti keseluruhan ada 16 WNI yang turut jadi sandera di Somalia,” ujar Tatang.

Perusahaan perkapalan Samho di Korea Selatan telah dua kali menjadi korban bajak laut Somalia. Baru selang dua bulan mereka membayar US$9 juta kepada para bajak laut untuk membebaskan kapal tanker minyak Samho Dream seberat 300 ribu ton dan 24 kru kapal setelah disandera selama 217 hari.

Somalia tidak mempunyai pemerintahan yang efektif selama lebih dari dua dekade. Akibat tidak adanya pengawasan laut oleh pemerintah, bajak laut bebas berkeliaran di jalur-jalur pelayaran, yang menghubungkan Eropa ke Asia dan Afrika. Selama beberapa tahun terakhir, bajak laut Somalia telah membajak 28 kapal. (kd)

Selebgram Meli Joker Bunuh Diri, Pemuda Indonesia Disebut Rentan Alami Gangguan Mental
Konpers 2 Pegawai Lion Air Selundupkan Narkoba ke Pesawat

Lion Air Buka Suara soal 2 Pegawainya Ditangkap Kasus Penyelundupan Narkoba

Lion Air Group angkat bicara soal kabar yang beredar yang menyebutkan dua pegawai mereka ditangkap polisi karena terlibat penyelundupan narkoba.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024