AS Tolak Visa Bocah 9 Tahun

Visa On Arrival diberlakukan bagi warga sejumlah negara
Sumber :
  • Antara/ Irsan Mulyadi

VIVAnews - Impian Micah Strachan asal Inggris untuk mengunjungi Disney World di Florida, Amerika Serikat, kandas seketika. Pasalnya, pemerintah AS menolak permohonan visa bocah berusia sembilan tahun tersebut dengan alasan Micah tidak akan mau kembali ke negaranya lagi.

Micah rencananya akan mengunjungi AS sebagai hadiah kejutan dari kakek dan neneknya, Kathy dan Edward Francis bulan depan. Edward mengatakan sudah membeli tiket Disney World untuk menyenangkan cucu kesayangannya tersebut. Namun semua rencana mereka gagal ketika badan imigrasi AS menolak visa Micah.

Alasannya, Micah berpotensi besar tidak akan meninggalkan AS setelah liburannya usai. Padahal, kedua kakek-nenek ini telah menghabiskan lebih dari 1.500 poundsterling atau sekitar Rp21,5 juta.

Seperti dilansir dari laman The Telegraph, Jumat 14 Januari 2011, pertimbangan utama badan imigrasi AS tidak menerima visa Micah karena dia tidak mempunyai alasan kuat yang akan membuatnya meninggalkan AS, terutama karena Micah mempunyai paspor Afrika Selatan.

Micah lahir di Inggris dan tinggal dengan ibunya di Middlesex. Kathy dan Edward yang tinggal dan bekerja di Inggris sejak 1990, hanya mendapatkan paspor Afrika Selatan untuk Micah. Hal ini dikarenakan keluarga mereka belum mengganti kewarganegaraannya dari negara asal mereka, Afrika Selatan.

Pada surat dari badan imigrasi AS dikatakan “Karena kamu tidak menunjukkan hubungan  yang kuat dengan seseorang di luar AS atau tidak dapat menunjukkan komitmen untuk menepati kegiatan pada visa, kau tidak layak mendapatkannya.”

Kathy yang saat ini tinggal di Brixton, London Selatan mengaku kecewa. “Sangat gila berpikir dia tidak akan meninggalkan negara tersebut. Hal ini membuat kami sekeluarga stres. Saya akan memperjuangkan hal ini,” ujar Kathy.

Berita penolakan visa Micah sampai ke telinga seorang anggota dewan, Tessa Jowell. Dia mengatakan sangat prihatin mendengar berita tersebut dan mengerti betul kesusahan yang dialami keluarga itu. “Saya telah meminta pemerintah AS untuk mengkaji lagi masalah ini dan sangat berharap mereka dapat mempertimbangkan lagi keputusan mereka,” ujar Jowell.

Keluarga Micah juga telah menuliskan surat kepada Presiden AS Barack Obama dan Menteri Luar Negeri Hillary Clinton untuk meminta penjelasan mengenai hal tersebut

Juru bicara kedutaan besar AS di Inggris mengatakan bukanlah merupakan kebijakan mereka untuk mengomentari kasus imigrasi individual.

Kemnaker Mendukung Penataan NLE dengan Diimbangi Peningkatan Pelindungan Kerja TKBM di Pelabuhan
Vespa World Days 2024 di Pontedera, Italia

Vespa World Days 2024 Pecahkan Rekor di Pontedera

Vespa World Days 2024 telah sukses besar di Pontedera, Italia, menandai 140 tahun Piaggio Group dan 78 tahun Vespa diproduksi di kota tersebut.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024