Iran Undang Sejumlah Negara ke Reaktor Nuklir

Papan penunjuk reaktor nuklir di Bushehr, Iran
Sumber :
  • AP Photo/Hasan Sarbakhshian

VIVAnews - Iran mengundang perwakilan beberapa negara untuk meninjau fasilitas nuklirnya. Iran tampaknya berupaya menghapus kekhawatiran internasional bahwa teknologi nuklir yang mereka punya diolah untuk membuat senjata pemusnah massal, seperti yang dituduhkan negara-negara Barat.

Menurut kantor berita Associated Press, Senin 3 Januari 2011, undangan tertanggal 27 Desember 2010 ini disampaikan kepada Rusia, China, Kuba, Hungaria, negara-negara Uni Eropa, para anggota Liga Arab dan Badan Pengawas Nuklir PBB (IAEA).

Amerika Serikat (AS), yang paling curiga dengan nuklir Iran, justru tidak diundang. AS selama ini beranggapan bahwa program nuklir Iran merupakan upaya untuk membuat senjata pemusnah massal.

Utusan senior Iran, Ali Ashgar Soltanieh, mengatakan bahwa kunjungan akan dilakukan pada 15 dan 16 Januari 2011. Seluruh akomodasi dan pengeluaran lain dari para undangan akan ditanggung oleh tuan rumah.

Tawaran ini dibenarkan oleh seorang diplomat IAEA, yang tidak ingin disebutkan namanya. Dia mengatakan Iran akan mengajak para tamu undangan berkunjung ke pabrik pengayaan nuklir di Bushehr dan Natanz.

Para undangan juga akan berkesempatan untuk berbincang-bincang dengan Menteri Luar Negeri Iran Ali Salehi selaku kepala badan atom Iran dan kepala negosiator nuklir Iran, Saeed Jalili.

Pabrik di Bushehr di selatan Iran adalah proyek pengayaan nuklir Iran yang dibangun atas kerja sama dengan Rusia. Pabrik ini bukan salah satu yang dikhawatirkan akan digunakan untuk membuat senjata nuklir, karena dipastikan merupakan tempat pembangkit tenaga nuklir.

Pabrik pengayaan uranium bawah tanah di Natanz adalah yang paling dikhawatirkan oleh dunia Barat. Tempat inilah yang menjadi alasan pemberian sanksi sebanyak empat kali oleh Dewan Keamanan PBB kepada Iran karena pemerintah Ahmadinejad menolak menghentikan operasi di pabrik ini. Diperkirakan terdapat 9000 centrifuge yang berfungsi untuk menyalurkan bahan bakar ke reaktor pengaya uranium.

Undangan diberikan menyusul rencana perundingan antara Iran dan enam kekuatan dunia, yaitu anggota tetap Dewan Keamanan PBB dan Jerman. Perundingan akan dilakukan di Istanbul, Turki, pada akhir Januari.

Pada perundingan akan dibicarakan mengenai persamaan pandangan mengenai program nuklir Iran. Kesamaan pandangan ini nantinya berguna sebagai dasar dalam pembicaraan program nuklir Iran lebih lanjut yang lebih luas.

Alasan Heerenveen Izinkan Nathan Tjoe-A-On Kembali ke Timnas Indonesia U-23
Prabowo-Gibran pantau quick count di Istora Senayan, Jakarta,  Rabu (14/02/24)

KPU Sebut Tak Ada Lagi Lembaga Peradilan Bisa Batalkan Kemenangan Prabowo

KPU akan menetapkan pasangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih periode 2024-2029.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024