Bos WikiLeaks Batal Dilepas dengan Jaminan

Pendiri Wikileaks Bebas Dari Tuduhan Pemerkosaan
Sumber :
  • AP Photo/Max Nash

VIVAnews - Julian Assange batal dilepas dari penjara di Inggris. Pasalnya, muncul tuntutan dari aparat hukum Swedia agar pendiri sekaligus pengelola laman pembocor rahasia AS, WikiLeaks, tetap masuk kurungan sambil menunggu proses hukum selanjutnya.

Padahal, menurut harian The Guardian, Assange sebelumnya mendapat persetujuan dari hakim di London agar dibebaskan dengan membayar uang jaminan, Selasa 14 Desember 2010. Namun, persetujuan itu mendapat reaksi dari otoritas Swedia yang langsung mengajukan gugatan agar Assange tidak jadi dilepas.

Hakim mengatakan perlu waktu sekitar 48 jam untuk memberi putusan selanjutnya. Assange pun memahami putusan hakim.

Sebenarnya, bukan Inggris yang berkepentingan menangkap Assange, melainkan Swedia. Pasalnya, pria berusia 39 tahun itu bermasalah atas kasus perkosaan dan pelecehan seks di Swedia pada Agustus 2010.

Assange, yang berada di Inggris, sejak pekan lalu ditahan polisi setempat setelah mendapat permohonan resmi dari aparat Swedia, yang ingin mengekstradisi dia ke negara mereka untuk diadili.

Dalam seminggu terakhir, Assange meringkuk di sel isolasi di kompleks penjara Wandsworth, London. Mantan jurnalis dan hacker itu menolak diekstradisi ke Swedia dan membantah segala tuduhan dari Pengadilan Stockholm.

Assange, menurut pengacaranya, menilai upaya ekstradisi dan penangkapan dari Swedia merupakan bagian dari konspirasi politik setelah WikiLeaks yang dia kelola membuat sensasi dengan membocorkan informasi rahasia AS. (umi)

8 Terduga Teroris Jaringan JI Ditangkap, Polisi Ungkap Ada yang Berperan Jadi Bendahara
Ketum PSS Erick Thohir bersama Emil Audero Mulyadi

Blak-blakan, Ketum PSSI Erick Thohir Ungkap Pembicaraan dengan Emil Audero

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, blak-blakan soal pertemuan dengan kiper Inter Milan, Emil Audero. Akankah Emil akan jadi pemain naturalisasi Timnas Indonesia terbaru.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024