- AP Photo/Kamran Jebreili
VIVAnews – Kebijakan luar negeri Iran tidak akan berubah atau terpengaruh karena pemecatan Menteri Luar Negeri Iran Manouchehr Mottaki.
Menurut Ramin Mehmanparast, juru bicara departemen luar negeri Iran, pemberhentian Mottaki secara tiba-tiba hanya akan memiliki sedikit efek. Yaitu kebijakan luar negeri Iran akan diputuskan oleh tingkat yang lebih tinggi, berupa referensi kepada presiden dan pemimpin spritual tertinggi, Ayatollah Ali Khamenei.
"Dengan perubahan ini, kita tidak akan melihat adanya perubahan kebijakan dasar Iran, termasuk nuklir dan kekuatan dunia," kata Mehmanparast seperti dikutip dari Associated Press, Selasa 14 Desember 2010.
Pernyataan ini muncul sehari setelah Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad memecat Mottaki ketika ia sedang dalam perjalanan diplomatik ke Senegal untuk membahas masalah nuklir.
Namun, Mehmanparast menolak menjelaskan mengapa perintah itu diberikan padanya sebagai menteri yang sedang dalam tugas di luar negeri.
Juru bicara itu menambahkan, Mottaki diharapkan kembali ke Iran pada hari ini. Ia untuk sementara akan digantikan Ali Akbar Salehi, kepala departemen nuklir yang dianggap "akrab dengan masalah diplomatis".
Ahmad Bakhshayesh, profesor politik Universitas Teheran mengaku bahwa Mottaki diganti karena ada perbedaan sudut pandang dengan Presiden Ahmadinejad terkait pendekatan kebijakan luar negeri.
"Mottaki telah berkomitmen demi martabat diplomatik dan tidak mengikuti sikap Ahmadinejad," kata Bakhshayesh.
Polisi Ditemukan Tewas di Mampang Jaksel dengan Luka Tembak di Kepala
Seorang anggota polisi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Kamis 25 April 2024
