VIVAnews - Moskow berencana membuka pemakaman khusus untuk kaum elit di kota tersebut. Ini untuk pertama kalinya setelah 250 tahun.
Sebuah surat kabar populer di Rusia melaporkan dengan tingginya angka kematian, Rusia tidak akan mencegah warga yang paling terkenal dan berpengaruh di kota tersebut untuk mempunyai tempat peristirahatan terakhir yang bagus dan nyaman. Demikian seperti dikutip dari Toronto Sun, Sabtu 23 Oktober 2010.
Sekedar informasi, penduduk di Rusia mengalami penurunan sekitar 6,8 juta orang sejak perpecahan Uni Sovyet pada 1991 silam. Sedangkan angka kematian di Rusia lebih dari 60 persen lebih tinggi dibanding negara-negara di Uni Eropa.
Saat ini Rusia baru memiliki dua pemakaman untuk tokoh masyarakat, Vaganskovskoye dan Novodevichye. Tempat pemakaman itu sangat mewah dan ekslusif.
Sayangnya, tempat pemakaman tersebut telah penuh. Pemakaman ini diisi dengan orang-orang penting dan tokoh paling berpengaruh di negara tersebut. Salah satunya adalah mantan Presiden Boris Yeltsin dan juga penulis abad ke-19, Anton Chekov yang dimakamkan di tempat pemakaman khusus kaum elit tersebut.
Demi menjunjung tradisi di Rusia yang terkenal sebagai kota yang glamour, pemerintah berniat membangun kembali pemakaman khusus kaum elit di kota tersebut. Pembangunan pemakaman ini dimaksudkan untuk memberikan penghormatan karena kontribusi mereka di bidang lingkungan kemanusiaan, budaya, ilmu pengetahuan dan juga masyarakat.
Pemakaman yang akan dibukan 2012 mendatang itu dibiayai dari subsidi kota dan federal. (umi)
Terpopuler: Negara Tanpa Malam hingga Olahraga Ringan Setelah Lebaran
Round-up kanal Lifestyle pada Jumat, 19 April 2024. Salah satunya tentang deretan olahraga ringan yang bisa dilakukan setelah lebaran.
