13 September 1993

Jabat Tangan Bersejarah Israel-Palestina

Kesepakatan damai Rabin, Arafat dan Clinton
Sumber :
  • AP Photo

VIVAnews - Pada 17 tahun yang lalu, Perdana Menteri Israel, Yitzhak Rabin, dan pemimpin Palestina, Yasser Arafat, berjabat tangan menandai suatu perjanjian damai. Ini merupakan kali pertama kedua pemimpin dari dua bangsa yang berseteru berjabat tangan dalam beberapa tahun terakhir.

Menurut laman stasiun televisi BBC, kesepakatan damai Israel dan Palestina itu disponsori oleh Amerika Serikat (AS) di bawah pimpinan Presiden Bill Clinton. Itulah sebabnya mereka berjabat tangan di halaman belakang Gedung Putih sambil disaksikan Clinton.

Perjanjian itu bernama Deklarasi Prinsip-prinsip perdamaian antara Arab dan Israel. Menurut perjanjian itu, Israel sepakat untuk menarik pasukan dari Jalur Gaza dan Tepi Barat pada April 1994. Selain itu juga disepakati pemilihan umum di kedua wilayah tersebut untuk membuka jalan bagi Palestina membentuk pemerintahan sendiri.

Kesepakatan damai itu membawa Arafat, Rabin dan Menteri Luar Negeri Israel saat itu, Shimon Peres, menerima penghargaan Nobel Perdamaian 1994. Sayang, perjanjian itu tidak menjamin perdamaian berkelanjutan antara Israel dan Palestina.

Kedua bangsa hingga kini masih berkonflik setelah ditinggal mati Arafat dan Rabin.  

PKS Hormati Putusan MK: Selamat Bertugas Prabowo-Gibran
Beli Sepatu Bola Rp 10 Juta, Kena Pajak Rp 31 Juta

Viral Beli Sepatu Bola Rp10 Juta, Kena Pajak Rp31 Juta, Ini Kata Bea Cukai

Bea Cukai mengatakan bahwa pengenaan pajak Rp 31,8 juta tersebut merupakan sanksi ketidaksesuaian Cost, Insurance and Freight (CIF) atau total nilai harga barang ditambah

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024