Unjuk Rasa Merebak, Tolak Bahasa Resmi China

Demonstrasi Hari Buruh di Hong Kong
Sumber :
  • AP Photo/Kin Cheung

VIVAnews - Ratusan orang turun ke jalan di Hong Kong, Minggu 1 Agustus 2010. Mereka melakukan aksi untuk menentang usulan pemerintah China yang akan menjadikan bahasa China dialek Mandarin, dan bukan Kanton, sebagai bahasa resmi negara. Aksi serupa sudah digelar pekan lalu di kota Guangzhou, China daratan.

Para demonstran berjalan menuju kantor pemerintah. Mereka ingin agar dua dialek bahasa China dibiarkan tetap berdampingan, dan menuntut pemerintah melindungi kebudayaan Kanton.

"Kami ingin menyatakan dukungan bagi rekan-rekan kami di Guangzhou dalam upaya mereka untuk melindungi budaya Kanton dari segala ancaman eliminasi budaya," kata Choi Suk Fong, penanggung jawab aksi seperti dikutip dari laman Straits Times.

Peserta demonstrasi mengenakan kaos dengan sebuah logo yang berbunyi: Kalian ingin kami diam! Kami akan berbicara lebih keras menggunakan bahasa Kanton!"

Aksi ini digelar setelah sebuah lembaga penasihat politik di Guangzhou bulan ini menyampaikan usulan pada birokrat agar stasiun televisi setempat menyiarkan tayangan-tayangan utama dalam bahasa Mandarin menjelang ajang Asian Games di China pada November mendatang.

Otoritas China mengatakan, mengadopsi bahasa resmi China, yang juga dikenal dengan sebutan Putonghua, akan meningkatkan persatuan, menempa lingkungan yang baik untuk berbahasa, dan membantu pengunjung pergelaran Asian Games yang tidak bercakap dalam bahasa Kanton.

Usulan itu menimbulkan ketakutan di antara penutur Kanton akan masa depan sebuah bahasa yang merupakan bahasa asli sekitar 70 juta orang di Hong Kong, Makau, dan provinsi Guangdong. Bahasa Kanton juga banyak dituturkan oleh komunitas China di mancanegara. (hs)

Ekonomi Tumbuh 5,6% di 2024, Pemprov DKI Yakin Bisa Atasi Inflasi
Pemain Real Madrid, Joselu

Man Utd Incar Penyerang Tua yang Bela Real Madrid

Manchester United tertarik pada penyerang tengah yang musim ini bermain untuk Real Madrid, Joselu. Man Utd sedang berupaya mencari celah guna mendapatkan pemain buruannya

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024