- AP Photo
VIVAnews - Pada 48 tahun yang lalu, sebuah pesawat Boeing 707 yang disewa maskapai penerbangan Air France meledak saat gagal lepas landas dari Bandar Udara Orly di Paris, Prancis. Saat itu pesawat melayani rute Paris - Atlanta, Amerika Serikat (AS).
Laman stasiun televisi BBC mengungkapkan bahwa kecelakaan itu menewaskan 130 penumpang dan awak. Ajaibnya, dua dari 10 awak, selamat dari tragedi itu.
Mereka adalah dua pramugari yang duduk di bagian belakang pesawat. Kedua pramugari itu hanya menderita luka ringan.
Sebenarnya ada seorang pramugara yang ditemukan hidup di lokasi kecelakaan. Namun, dia tidak bisa bertahan dari luka-luka yang dia derita saat dirawat di rumah sakit.
Kecelakaan Air France saat itu dianggap sebagai bencana terbesar dalam sejarah penerbangan komersi dunia.
Menurut sejumlah saksi, pesawat itu dalam kecepatan sekitar 321 km/jam saat mencoba lepas landas. Badan Pesawat sempat terangkat di ketinggian sekitar dua meter, namun tidak bisa mengudara dengan sempurna sehingga menghantam sebuah bangunan kosong sebelum akhirnya meledak.
Menurut penyelidikan, pilot tampaknya berusaha membatalkan lepas-landas namun pesawat sudah terlanjur berada dalam kecepatan tinggi.
Gandeng Sejumlah Kampus di Indonesia, Maxnovel Tumbuhkan Minat Baca Melalui Karya Fiksi
MaxNovel bersama dengan berbagai universitas di Indonesia, termasuk LP3I, bekerja sama dalam rangka memberdayakan kemampuan para penulis muda.
