Pejabat Deplu AS: Obama ke Indonesia 14 Juni

Barack Obama saat keluar dari pesawat kepresidenan AS
Sumber :
  • AP Photo/Koji Sasahara

VIVAnews - Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama, kemungkinan akan melakukan kunjungan ke Indonesia pada 14 Juni mendatang. Demikian ungkap seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri (Deplu) AS.

Asisten Menteri Luar Negeri bidang Demokrasi dan Masalah Global, Maria Otero, mengungkapkan hal itu saat memaparkan hasil kunjungannya ke Indonesia dalam jumpa pers di gedung Deplu, Washington DC, Senin 24 Mei 2010.

Ketika itu, Otero diperkenalkan oleh juru bicara Deplu, PJ Crowley, kepada pers. "Beliau baru saja berkunjung ke Indonesia dan kini akan memberi sedikit pandangan atas negara itu bersamaan dengan persiapan kami untuk kunjungan Presiden ke Indonesia bulan depan," kata Crowley, dalam jumpa pers yang dimuat di laman Deplu AS.

Otero pun mengungkapkan bahwa dirinya berkunjung ke Indonesia dalam rangka persiapan kunjungan Obama. Dia pun menyebut tanggal kunjungan. "Seperti yang PJ (Crowley) katakan tadi, dalam mengantisipasi dan mempersiapkan kunjungan Presiden pada 14 Juni mendatang, Saya berada di Indonesia untuk bertemu dengan para pejabat, para pegiat lembaga swadaya masyarakat dan tokoh-tokoh lain untuk membicarakan isu-isu global yang dapat disikapi bersama oleh Amerika Serikat dan Indonesia," kata Otero.

Namun, baik Otero maupun Crowley selanjutnya tidak menjelaskan secara rinci mengenai jadwal kunjungan Obama ke Indonesia. Para wartawan di Deplu AS juga tidak mengajukan pertanyaan lanjutan atas jadwal itu.

Ogah Pakai Pelampung, Bocah 6 Tahun di Cikarang Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Gedung Putih pun belum mengumumkan secara resmi perihal kunjungan itu, walaupun Obama sudah direncanakan untuk menyambangi Indonesia bulan depan.

Sebelumnya, Obama dua kali menunda lawatan ke Indonesia, yaitu pada November dan Maret lalu. Obama pernah melewatkan masa kecilnya di Jakarta selama 1967 hingga 1971.

Menanam mangrove.

Indonesia Penghasil Emisi Karbon Terbesar di Dunia, Tanam Lebih Banyak Mangrove Bisa Jadi Solusinya

Dalam upaya menurunkan angka emisi karbon di Indonesia, mangrove memiliki peran penting dalam perubahan iklim dengan kemampuannya yang dapat menyerap gas rumah kaca.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024