Toyota Bersedia Bayar Denda Rp 148,2 Miliar

Produksi mobil Toyota Prius di Jepang
Sumber :
  • AP Photo/Shizuo Kambayashi

VIVAnews - Raksasa otomotif Toyota Motor Corp. setuju membayar denda kepada pemerintah Amerika Serikat (AS) senilai hampir US$16,4 juta (sekitar Rp 148,2 miliar). Kesediaan itu menunjukkan bahwa Toyota mengaku salah telah menutup-nutupi masalah atas pedal gas pada sejumlah tipe mobil sedan produksi perusahaan asal Jepang tersebut.

Demikian menurut seorang pejabat Departemen Transportasi AS seperti yang dikutip kantor berita Associated Press, Minggu malam, 18 April 2010. Toyota mengetahui terdapat masalah pedal gas pada September tahun lalu, tetapi tidak melakukan penarikan produk hingga Januari lalu.

Pejabat Departemen Transportasi, yang menolak disebutkan namanya, mengatakan bahwa Toyota diperkirakan akan membayar denda dalam kurun waktu 30 hari agar tidak diajukan ke pengadilan dan berhadapan dengan pemerintah AS.

Menurut pejabat tersebut, Toyota tidak akan menerima pertanggungjawaban itu secara eksplisit. Namun dari sudut pandang pemerintah AS, persetujuan Toyota untuk dikenai denda menunjukkan tanggung jawab mereka karena merahasiakan persoalan keselamatan yang merupakan pelanggaran hukum.

Toyota belum memberikan komentar terkait denda dari pemerintah AS tersebut. Di bawah hukum federal, perusahaan otomotif diminta memberitahu pemerintah dalam waktu lima hari kerja bila menemukan ada potensi masalah keselamatan.

Toyota mengumumkan akan menarik massal 2,3 juta kendaraan pada Januari sebagai respon atas masalah pedal gas pada kendaraan mereka seperti Camry dan Corolla. Toyota telah menarik lebih dari 8 juta kendaraan di berbagai negara karena masalah akselerasi pada berbagai jenis kendaraan dan masalah rem pada mobil hibrida Prius.

Kekhawatiran mengenai pedal gas dan keluhan dari para pemilik mobil Toyota di AS muncul pada akhir 2009, menurut kronologi penyelidikan Toyota yang diserahkan kepada pemerintah AS. (Associated Press)

Ketua DPRD Sebut Pemkab Klungkung Komitmen Tangani Kerusakan Jalan di Nusa Penida
Komandan al-Quds Brigade Tulkarm, Mohammad Jaber atau Abu Shujaa

Sosok Abu Shujaa, Komandan Perang Al Quds yang 'Bangkit' dari Kematian

Abu Shujaa pun dinyatakan telah tewas oleh Israel pada hari Jumat lalu. Namun, mengejutkannya, Abu Shujaa tiba-tiba 'bangkit dari kubur'.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024