24 Maret 1976

Isabel Peron Terjungkal dari Jabatan Presiden

VIVAnews - Tepat 34 tahun yang lalu, Isabel Martinez de Peron kehilangan jabatannya secara tragis. Padahal, dia adalah perempuan pertama di Argentina yang berhasil menjadi presiden negara itu.

Viral, STY Salami dan Peluk Seluruh Pemain Korsel usai Digilas Timnas Indonesia

Terlahir dengan nama asli María Estela Martínez Cartas de Perón, 4 Februari 1931, Isabel juga dikenal sebagai istri ketiga mendiang Presiden Argentina Juan Peron.

Menurut laman Wikipedia, selama Juan Peron menjabat sebagai Presiden, Isabel menjadi wakilnya. Begitu suaminya wafat, Isabel dilantik menjadi Presiden pada 1 Juli 1974. Isabel adalah kepala negara dan kepala pemerintahan pertama yang bukan berasal dari kalangan bangsawan di Dunia Barat.

Remaja yang Tewas di Hotel Jaksel Ternyata Sempat Kejang usai Dicekoki Narkoba

Namun, Isabel tidak mampu menjadi pemimpin yang baik sehingga negaranya sarat dengan ketidakstabilan politik dan krisis ekonomi. Militer pun tidak menyukai kepemimpinan Isabel sehingga dia dijungkalkan dari kekuasaan melalui kudeta tak berdarah pada 24 Maret 1976. 

Isabel bahkan mendekam dalam tahanan rumah selama lima tahun. Setelah itu, dia diasingkan ke Spanyol.

Kampus-kampus di Amerika Serikat Banyak Demo, PM Israel Merasakan Ini

Tahun 2007, hakim di Argentina memerintahkan penangkapan terhadap Isabel atas tuduhan penghilangan paksa seorang aktivis bulan Februari 1976. Surat penghilangan itu ditandatangani oleh Isabel yang membolehkan tentara Argentina mengambil tindakan atas subsersif.

Isabel Peron ditahan di dekat rumahnya di Spanyol, 12 Januari 2007. Tapi pengadilan Spanyol menolak ekstradisinya ke Argentina.

Ilustrasi paspor.

Imigrasi Bali Tahan Paspor Hyoyeon Girls Generation, Bomi Apink hingga I.O.I Im Nayoung

Saat ini, semua pemeran dan kru, dengan total sekitar 30 orang, paspor mereka disita. Sementara itu mereka tinggal di sebuah hotel dan kasus ini sedang diselidiki.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024