VIVAnews - Pengelola majalah Al-Islam di Malaysia, Jumat 5 Maret 2010, meminta maaf kepada umat Katolik di negara itu. Pasalnya, mereka membiarkan dua orang reporter ikut ibadah di suatu gereja Katolik, termasuk ikut menerima sakramen ekaristi dengan memakan roti suci pemberian uskup.
Seperti dituturkan laman harian The Star, peristiwa itu terjadi tahun lalu. Dua reporter Al-Islam saat itu tengah melakukan peliputan untuk berita khusus bertema "Tinjauan Al-Islam Dalam Gereja: Mencari Kesahihan Remaja Melayu Murtad."
Liputan majalah yang terbit pada Mei 2009 itu untuk mencari tahu dugaan perbuatan murtad di kalangan remaja dengan pindah ke agama lain. Namun, entah apa motifnya, dua wartawan Al-Islam memutuskan berpura-pura sebagai umat Katolik dan berbadah di Gereja St. Anthony di Puduraya, Kuala Lumpur.
Menurut The Star, dua reporter itu juga mengaku ikut menerima Hosti (roti kecil perlambang tubuh Yesus Kristus) dalam ibadah Sakramen Ekaristi, yang hanya boleh dikonsumsi oleh umat yang telah dibaptis dan telah dinyatakan bersungguh mengikuti ajaran Katolik.
Roti yang sudah dimakan kemudian mereka muntahkan dan dua reporter itu pun sempat memfoto roti itu. Padahal umat Katolik pantang memuntahkan Hosti yang sudah dimakan.
Laporan investigasi yang mereka tulis untuk majalah Al-Islam itu menyimpulkan bahwa tidak ada bukti praktik kemurtadan. Namun perbuatan yang mereka lakukan selama di gereja itu mendapat kritik dari kalangan rohaniwan Katolik.
Merasa tidak enak atas perbuatan dua reporternya, pengelola Majalah Al-Islam minta maaf. "Majalah Al-Islam meminta maaf terkait dengan publikasi artikel itu. Kami tidak pernah bermaksud menghina agama Kristen, apalagi sampai mengganggu atau melanggar ke rumah ibadah," demikian pernyataan Al-Islam seperti yang dimuat di laman penerbitnya, Utusan Karya, yang juga dimuat di laman The Straits Times.
"Kedua reporter yang terlibat juga telah menyatakan maaf karena tidak sadar bahwa apa yang mereka lakukan dalam penugasan mereka telah menyinggung perasaan umat Kristen. Al-Islam berharap kejadian demikian tidak lagi terulang," demikian pernyataan tiga paragraf itu.
Sementara itu, Uskup Agung Kuala Lumpur, Tan Sri Murphy Pakiam, Kamis lalu menyatakan pihaknya tidak akan mengajukan gugatan hukum atas Al-Islam maupun kepada reporternya bila mereka melayangkan permintaan maaf secara terbuka.
Murphy sendiri puas atas pernyataan maaf dari pihak-pihak yang terkait. "Kami menerima permintaan maaf sembari mengulurkan tangan kami dalam damai. Komunitas Katolik kini merasa tenang atas permintaan maaf itu. Kiranya Tuhan memberkati negara ini," tutur Murphy.
Sedangkan Jaksa Agung Tan Sri Abdul Gani Patail menyatakan tidak akan mengusut peristiwa itu dan menyatakan bahwa kedua reporter "tidak tahu pentingnya roti itu."
VIVA.co.id
23 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Konsep terjadinya Perang Dunia 3 sering kali muncul dalam konteks ketegangan geopolitik, rivalitas militer antara negara-negara besar, dan konflik. Berikut negara siap PD
Houthi: Arab Saudi Ingin Hapus Ayat Al Quran dari Buku Pelajaran untuk Menenangkan Tuntutan Zionis
Dunia
23 Apr 2024
Pemimpin Houthi Yaman, Abdul-Malik al-Houthi baru saja mengeluarkan pernyataan yang cukup kontroversi.
Penduduk pedesaan memiliki peran penting dalam keragaman demografi global. Ada negara-negara di mana sebagian besar penduduknya tinggal di pedesaan.
Mantan Anak Buah Sebut SYL juga Pakai uang di Kementan untuk Kondangan dan Beri Kado Emas
Nasional
23 Apr 2024
Mantan Kepala Biro Umum dan Pengadaan, pada Kementan, Akhmad Musyafak, menjelaskan bahwa Syahrul Yasin Limpo alias SYL, gunakan dana Kementan untuk kepentingan kondangan.
Gibran: Terima Kasih Pak Ganjar dan Pak Anies
Politik
23 Apr 2024
Calon Wakil Presiden (cawapres) 2024 terpilih, Gibran Rakabuming Raka menyampaikan terima kasih kepada pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin
Selengkapnya
VIVA Networks
PT Neta Auto Indonesia siap menggebrak pameran Periklindo Vehicle Show, atau PEVS 2024 dengan meluncurkan mobil listrik terbarunya di kelas small SUV.
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Grup Kpop ILLIT mengkonfirmasi akan mengganti nama fandom mereka dari yang sebelumnya menggunakan nama Lilly dan menuai berbagai reaksi dari netizen, intip yuk lengkapnya
Momen Ayu Ting Ting membagi-bagikan thr berhasil menarik perhatian netizen dalam unggahan akun tiktok. Dalam video tersebut, terlihat Ayu Ting Ting dan keluarga..
Selengkapnya
Isu Terkini