VIVAnews - Barack Obama ternyata belum juga menghentikan kebiasaan merokok. Kendati dia dinyatakan tetap dalam keadaan sehat walafiat, presiden Amerika Serikat (AS) itu masih dianjurkan untuk terus berupaya berhenti merokok sembari mengurangi kolesterol.
Demikian saran kepala tim dokter kepresidenan AS, Jeffrey Kuhlman. Dia mendokumentasikan hasil pemeriksaan Obama dalam suatu laporan tertulis yang dikirim kepada juru bicara Gedung Putih, Robert Gibbs, tertanggal 28 Februari 2010.
Ini merupakan kali pertama Obama menjalani pemeriksaan kesehatan sejak menjadi presiden AS. Dalam laporannya, Kuhlman mengungkapkan bahwa secara umum kondisi pemimpin berusia 48 tahun itu dalam keadaan sehat dan bisa menjalankan tugas-tugasnya seperti biasa.
Menariknya, di bagian rekomendasi, tim dokter meminta Obama untuk "terus menjalani upaya-upaya berhenti merokok." Tim dokter juga mengungkapkan bahwa selama ini Obama menjalani terapi pengganti nikotin. Pasalnya, tidak mudah bagi seseorang untuk langsung berhenti merokok.
Obama sendiri pernah mengaku belum bisa menghentikan kebiasaan merokok secara total. Menurut kantor berita Associated Press, dalam suatu jumpa pers Juni tahun lalu, Obama mengungkapkan baru bisa "95 persen" berhenti merokok. Dia mengaku terkadang masih menghisap rokok walau tidak sesering dulu.
"Apakah kadang-kadang saya alpa [dari tekad untuk tidak merokok]? Ya. Apakah saya merokok setiap hari? Tidak. Apakah saya rutin merokok? Tidak," kata Obama Juni lalu seperti yang dikutip laman harian The Christian Science Monitor.
Dia pun mengaku menjalani terapi dengan mengunyah permen karet nikotin sebagai pengganti rokok. Saat baru beberapa hari menjabat sebagai presiden Januari tahun lalu, Obama pun pernah bertekad tidak akan lagi merokok.
Mungkin, istrinya, Michelle mulai harus menerapkan tindakan keras seperti yang pernah dilakukan Hillary Clinton. Mantan Ibu Negara yang kini menjadi menteri luar negeri AS itu pernah menerapkan kebijakan larangan merokok di Gedung Putih. Larangan itu berlaku pula bagi suaminya, Presiden Bill Clinton.
VIVA.co.id
19 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Sebagian besar negara di dunia, besar dan kecil, telah menyatakan kecaman dan kemarahan mereka atas genosida Israel di Jalur Gaza, yang telah berlangsung 6 bulan terakhir
Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulawesi Selatan (Sulsel) mengeluarkan pernyataan sikap terkait video Pendeta Gilbert Lumoindong yang diduga menghina agama Islam.
Pengemudi Fortuner Arogan Bikin Geram Kolonel Pom Jeffri: Gayanya Melebihi Tentara
Nasional
19 Apr 2024
Aksi Pierre WG Abraham, pengemudi mobil Toyota Fortuner yang pakai pelat dinas palsu ditegaskan mencoreng institusi TNI.
Rudal Israel menghantam sebuah lokasi di Iran, menurut stasiun penyiaran AS ABC News, Jumat, 19 April 2024. Ini merupakan serangan balasan Israel
Iran telah menembakkan baterai, yang diduga berfungsi sebagai pertahanan udara setelah adanya laporan ledakan di dekat kota Isfahan.
Selengkapnya
VIVA Networks
Belum Pernah Lihat di Jalan Raya, Kapan Mobil Listrik BYD Diterima Konsumen
100KPJ
sekitar 1 jam lalu
BYD hadir di Indonesia sejak Februari 2024, namun sampai saat ini mobil listrik yang mereka jual belum pernah terlihat di jalan raya. BYD Atto 3, Seal, dan Dolphin
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Lirik Lagu The Tortured Poets Department – Taylor Swift dan Arti, Tentang Matty Healy?
IntipSeleb
18 menit lalu
Seperti nama albumnya, Taylor Swift memiliki lagu berjudul The Tortured Poets Department yang merupakan lagu kedua, menceritakan tentang hubungan bergairah.
Jelang Pernikahan Besok, Putri Isnari Tampil Pangling Berbalut Emas pada Malam Mapacci
JagoDangdut
14 menit lalu
Putri Isnari, jebolan ajang pencarian bakat D'Academy 4, siap melepas masa lajangnya dengan menikahi Abdul Aziz, anak pengusaha batu bara asal Kalimantan.
Selengkapnya
Isu Terkini