VIVAnews - Pada tujuh belas tahun yang lalu, sebuah bom meledak di tempat parkir gedung World Trade Centre (WTC) di Kota New York, Amerika Serikat (AS). Ledakan itu menghasilkan lubang seperti kawah selebar 60 kaki (sekitar 18 meter) dan menyebabkan beberapa lantai ambruk di sekitar lokasi.
Laman stasiun televisi The History Channel mengungkapkan, meski bom itu tidak menyebabkan kerusakan parah pada struktur gedung pencakar langit tersebut, enam orang tewas dan lebih dari seribu orang terluka.
Nilai kerugiannya mencapai lebih dari US$500 juta. Setelah serangan teror itu, otoritas mengevakuasi 50 ribu orang dari dalam bangunan dengan ratusan orang kesulitan bernafas akibat asap tebal.
Dalam beberapa hari, pemerintah kota dan Biro Investigasi Federal (FBI) menangkap beberapa tokoh fundamental Islam radikal. Pada Maret 1994, Mohammed Salameh, Ahmad Ajaj, Nidal Ayyad, dan Mahmoud Abouhalima terbukti terlibat oleh juri federal dan diganjar hukuman penjara seumur hidup.
Sedangkan tersangka otak pengeboman, Ramzi Ahmed Yousef, berhasil ditangkap pada Februari 1995 di Pakistan. Pengemudi van Ryder yang membawa mobilnya parkir di bawah World Trade Centre ditangkap tahun itu juga di Yordania.
Pada November 1997, Yousef dan Ismoil diadili di pengadilan yang terletak hanya beberapa blok dari menara kembar dan diganjar penjara seumur hidup tanpa pembebasan bersyarat. Pasca pengeboman 1998 di kedutaan AS di Kenya dan Tanzania, penyidik AS mulai mencurigai keterkaitan Yousef dengan Osama bin Laden.
Meski belum jelas apakah pemimpin jaringan anti-AS al Qaeda tersebut terkait dengan pengeboman WTC tahun 1993, pada 11 September 2001, dua kelompok dalam jaringan al Qaeda berhasil menuntaskan pekerjaan yang dirintis oleh Yousef.
Mereka menabrakkan dua pesawat bajakan ke menara utara dan selatan gedung WTC. Struktur beton gedung 110 lantai itu tidak mampu menahan panas yang dihasilkan bahan bakar jet yang terbakar. Kedua menara kembar ambruk dalam dua jam dan menewaskan hampir 3.000 orang di WTC dan sekitarnya.
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Setiap hari, mimin Viva Bandung menyampaikan kabar baik tentang aplikasi yang menghasilkanuang. Aplikasi penghasil uang sangat dicari, bahkan menjadi trending di Google
Polda Banten mengungkap fakta mengejutkan, bahwa ada enam badak cula satu atau Badak Jawa yang dilindungi dunia, mati ditangan pemburu liar pimpinan N.
Dari sekian ribu aplikasi hanya ada beberapa aplikasi yang memang terbukti untuk menghasilkan uang dengan cepat dan langsung masuk ke e-wallet anda, seperti DANA. Aplikas
Aplikasi penghasil uang ini akan memungkinkan penarikan saldo gratis ke akun DANA Anda dengan cepat dan mudah. Aplikasi penghasil uang tidak mengurangi biaya administras
Selengkapnya
Isu Terkini