VIVAnews - Insiden penabrakan sebuah pesawat kecil atas bangunan Kantor Pajak (IRS) di kota Austin, negara bagian Texas, Kamis kemarin memang mengguncang publik di Amerika Serikat (AS). Namun, bukan kali itu saja penyerangan atas kantor pajak di AS berlangsung.
Mengutip data pemerintah dan hasil sejumlah investigasi, kalangan media massa Amerika mengungkapkan bahwa serangan atas kepentingan IRS sudah menjadi pemandangan biasa. Demikian ungkap salah satu harian utama di Amerika, The Washington Post.
Kepada surat kabar itu, Inspektur Jenderal Bidang Pajak dari Departemen Keuangan AS, J. Russel George, mengungkapkan bahwa makin sering para pegawai kantor pajak menerima ancaman seiring dengan peningkatan upaya IRS dalam menarik pajak.
George mengungkapkan bahwa pihaknya telah mendapat lebih dari 1.200 ancaman dan kasus penyerangan selama periode 2001 hingga 2008. "Dari sekian kasus, lebih dari 167 sudah dikenakan dakwaan dan sedikitnya 195 kasus sudah divonis," kata George.
Dia menilai bahwa krisis ekonomi dan makin bertambahnya beban warga Amerika dalam memenuhi kewajiban, termasuk dalam membayar pajak, ikut andil dalam kasus-kasus penyerangan itu. Apalagi, IRS kian gencar melakukan pungutan pajak sejak dipimpin oleh Douglas Shulman pada 2008.
Sebelum insiden di Austin, hakim pengadilan pada Maret tahun lalu memvonis penjara 30 tahun kepada Ernest Milton Barnett (50). Warga kota Birmingham, negara bagian Alabama, itu bersalah telah menyewa seorang pembunuh bayaran - yang ternyata adalah agen penyelidik FBI yang sedang menyamar - untuk menghabisi nyawa seorang petugas IRS, yang menyelidiki nilai pajak yang harus ditanggung pelaku.
Selain itu ada pula warga bernama Randy Nowak, yang menyuruh agen yang sama, untuk membakar sebuah kantor IRS di kota Lakeland, Florida.
Pada 2003, dua pria dinyatakan bersalah membakar habis kantor IRS di Kota Colorado Springs enam tahun sebelumnya. Kebakaran itu menghancurkan gedung serta memusnahkan data-data pembayar pajak. Kedua pria itu akhirnya dijatuhi hukuman penjara selama 30 tahun dan membayar ganti rugi kepada negara sebesar US$2,2 juta.
Sementara itu, Polisi masih menyelidiki penabrakan pesawat atas kantor IRS di Austin. Jumlah korban pun belum dipastikan, namun petugas satuan darurat menemukan dua mayat.
Pilot sekaligus pelaku penabrakan, Joseph Stack III (53), diduga tewas seketika dan seorang pekerja di dalam bangunan masih dinyatakan hilang.
Sebelum beraksi, Stack mengungkapkan uneg-unegnya di dalam suatu laman internet. Isinya berupa kekesalan kepada kantor pajak dan kepada pemerintah AS yang telah menggelontorkan banyak uang untuk penyelamatan ekonomi serta perusahaan-perusahaan Amerika.
VIVA.co.id
29 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Rusia Telah Menangkap Pemodal Teroris Serangan Moskow, Ternyata Dikirim Melalui Ukraina
Dunia
29 Mar 2024
Dalam penemuan itu, mereka mengklaim bahwa negara Ukraina telah membayar “sejumlah besar dana” kepada para pelaku.
Para anggota TNI itu diduga tak terima Prada Lukman dikeroyok preman di Pasar Cikini, Rabu, 27 Maret 2024. Prada Lukman membela ayah rekannya yang dipalak kawanan preman.
Meski Negaranya Tengah Dilanda Aksi Terorisme, Rusia Tetap Kirim 29 Ton Bantuan ke Gaza
Dunia
29 Mar 2024
Meski tengah berduka, Rusia mengatakan pihaknya tetap mengirimkan lebih dari 29 ton bantuan kemanusiaan ke pada warga Palestina di Jalur Gaza yang tengah dilanda perang.
Marah Anggotanya Disiksa, ISIS Rilis Video Ancam Bunuh Presiden Putin: Berhenti Siksa Anggota Kami!
Dunia
29 Mar 2024
Kelompok teroris ISIS baru saja telah merilis sebuah video teror yang mengancam Rusia dan Presiden Vladimir Putin karena menyiksa para anggotanya saat berada di dalam tah
Dalam berita terbaru yang mengejutkan, dilaporkan bahwa empat teroris yang terlibat dalam serangan mengerikan di gedung konser Balai Kota Crocus dekat Moskow pada Jumat,
Selengkapnya
VIVA Networks
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah menyiapkan layanan Bengkel Siaga untuk mobil dan sepeda motor yang tersebar di 66 titik guna menyambut mudik lebaran 2024.
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Advokat Arif Edison Divonis 1 Tahun Penjara, Jhon LBF Beri Tanggapan Menohok
IntipSeleb
10 menit lalu
Advokat Arif Edison didakwa atas laporan Sabar L Tobing lalu vonis 1 tahun penjara, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jhon LBF pun langsung memberikan tanggapannya...
Tanggapan Menohok Jhon LBF dan Machi Achmad Terkait Arif Edison Divonis 1 Tahun Penjara
JagoDangdut
31 menit lalu
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada hari Kamis, 28 Maret 2024 memvonis advokat Arif Edison dengan hukuman 1 tahun penjara atas laporan pencemaran nama baik.
Selengkapnya
Isu Terkini