Kerjasama Bilateral

Indonesia-Thailand Pererat Sektor Perikanan

VIVAnews - Indonesia dan Thailand akan mempererat kerja sama di industri perikanan. Bagi Thailand, Indonesia termasuk salah satu produsen utama ikan di tingkat global sehingga perlu bekerja untuk memenuhi konsumsi domestik.

Demikian hasil pertemuan antara Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa dengan koleganya dari Thailand, Menlu Kasit Piromya, di Jakarta, Senin 15 Februari 2010.

"Kami berdiskusi bagaimana mempererat hubungan kedua negara di bidang perikanan. Kami ingin hubungan itu tidak hanya mengenai izin bagi Thailand untuk mengambil ikan di lautan Indonesia," kata Marty. "Kami ingin agar Thailand juga berinvestasi di sektor perikanan di Indonesia," lanjutnya.

Sedangkan Kasit mengatakan, Indonesia adalah salah satu produsen terbesar ikan dan memiliki armada perikanan dan industri pemrosesan ikan terbesar di dunia. Itulah yang membuat Thailand sangat bergantung pada sektor perikanan Indonesia untuk memenuhi permintaan domestik.

"Kami juga ingin kerja sama di bidang perikanan menghasilkan keuntungan bagi kedua pihak, tidak hanya secara sepihak," kata Kasit.

Menurut Marty, kedua negara sedang mencari formula tepat dalam menghasilkan Nota Kesepahaman (MoU) terkait isu perikanan. "Pada pertengahan tahun ini, kami berharap MoU tersebut bisa ditandatangani," kata Marty.

Selain isu perikanan, kedua menteri juga membahas bagaimana meningkatkan peran ASEAN di tingkat global dan kegiatan-kegiatan untuk memperingati 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Thailand.

"Untuk memperingatai 60 tahun hubungan kedua negara, kami akan menyelenggarakan beberapa kegiatan seperti workshop dan seminar," kata Marty.

Pecahkan Rekor Tertinggi, Harga Emas Hari Ini Tembus Rp 1.249.000 Per Gram
Ilustrasi: Polisi di lokasi kecelakaan.

Sopir Sedan di Tangsel Jadi Tersangka Usai Tabrak Pemotor dan PKL

Dalam peristiwa kecelakaan pengemudi mobil sedan yang menabrak pemotor dan PKL terdapat satu orang meninggal dunia.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024