Melalui Pesan Singkatnya Osama Ancam Amerika

VIVAnews -- Pemimpin Al qaeda, mengeluarkan pesan terbaru. Dalam pesan tersebut dia mengatakan bahwa dirinyalah yang bertanggungjawab atas pengeboman Natal, maskapai penerbangan detroit beberapa waktu lalu. Dalam pesan tersebut Osama juga mengatakan akan melakukan serangan kembali.

Pesan pendek tersebut dilansir dari kantor berita Arab, Al Jazeera. Pesan pendek tersebut dialamatkan kepada Presiden Amerika Serikat Barack Obama. Pesan serupa juga disampaikan Osama ketika serangan 11 September 2001 lalu. Ketika itu Osama mengatakan akan ada serangan kepada Amerika Serikat lagi.

Dalam pesan singkat tersebut Osama menulis,"Amerika tidak akan mendapatkan ketenangan kecuali sebelum kita mendapat ketenangan di palestina." Pimpinan Al Qaeeda itu juga menulis dia akan melakukan serangan terus menerus selama dukungan terhadap Israel terus berlanjut.

Pada hari Natal kemarin, Northwest Airlines, nyaris meledak saat mendekati Bandara Metro Detroit. Namun bom yang dibawa oleh Abdulmuttalab itu gagal meledak. Bom tersebut disembunyikan Muttalab di celananya.

Muttalab mengaku dia merupakan kader Al Qaeda dan telah dilatih dalam sebuah operasi di Yaman. Meski demikian, belum dipastikan bahwa suara itu adalah suara Osama. Hanya saja ada kemiripan dengan rekaman sebelumnya.

Pesan terakhir Osama muncul pada 26 september lalu. Ketika itu dia meminta negara-negara eropa menarik pasukan mereka dari Afganistan.

Profil Sandra Dewi, Artis Cantik yang Suaminya Terjerat Kasus Korupsi
Sidang Lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum di MK

Kubu 03 Bantah Pemilu Ulang Hambat Pelantikan Presiden Terpilih: Alasan Mengada-ada

Kubu 03 Ganjar-Mahfud menyampaikan argumen Pilpres 2024 sudah disiapkan skenario dua putaran. Maka itu, tak ada masalah dengan pemilu ulang.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024