Perdagangan Saham Asia

Indeks di Bursa-bursa Utama Berguguran

VIVAnews - Indeks harga saham di sebagian besar bursa-bursa utama di Asia berguguran di tengah kekhawatiran para investor bahwa China kian mantap menerapkan kebijakan uang ketat dan belum meyakinkannya laporan sejumlah korporat di Amerika Serikat (AS).

Di Jepang, indeks Nikkei 225 turun 27,38 poin (0,3 persen) menjadi 10.737,52. Harga saham Japan Airlines (JAL) mencetak penurunan terbesar setelah maskapai itu Selasa lalu mengajukan perlindungan pailit kepada pengadilan. Selain itu JAL akan dihapus dari keanggotaan bursa saham mulai 20 Februari mendatang.

Di China, indeks Shanghai merosot 2,8 persen menjadi 3.156,16 yang juga membuat indeks Hang Seng di Hong Kong melorot 283,75 poin (1,3 persen) menjadi 21.394,23.

Perasaan Shin Tae-yong Usai Timnas Indonesia U-23 Singkirkan Korea Selatan

Para investor cemas setelah mendengar pidato dari Perdana Menteri Wen Jiabao Selasa malam bahwa China akan menyumbat derasnya aliran kredit perbankan untuk mengendalikan inflasi dan mencegah pertumbuhan ekonomi yang terlalu cepat (overheating).

Gejala itu sudah terlihat saat pemerintah China awal bulan ini sudah mensinyalir pengendalian aliran kredit setelah bank sentral menaikkan batas modal minimum perbankan. Langkah yang positif untuk jangkan panjang ini justru dikhawatirkan para investor Asia bisa memperlambat laju pertumbuhan ekonomi negara-negara lain, yang belum pulih dari krisis.

Sementara itu para investor Asia juga belum merasa yakin dengan sejumlah laporan korporat dari AS yang sudah bermunculan. Pasalnya, laporan pendapatan selama triwulan terakhir 2009 belum menunjukkan hasil yang memuaskan.

Para investor manca negara pekan ini menunggu laporan dari perusahaan-perusahaan terkemuka Amerika, yang bisa menjadi indikator nyata bagi tingkat permintaan konsumen di AS, yang merupakan pasar terbesar bagi sejumlah eksportir Asia. Mereka adalah Bank of America Corp., eBay Inc., General Electric Co., Goldman Sachs Group Inc., Google Inc., Morgan Stanley dan Wells Fargo & Co. (AP)

Petugas yang mengawal Anies dan Keluarga selama Pilpres 2024 berpamitan

Tim Pengawal Anies Pamitan usai Pilpres 2024 Berakhir

Tugas tim pengawal yang melekat pada Anies Baswedan selaku Capres 2024 nomor urut 01 telah selesai dan mereka telah berpamitan kepada Anies dan Keluarga.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024