Komentar Pejabat Malaysia

Kata "Allah" Bisa Dipakai di Sejumlah Wilayah

VIVAnews - Seorang pejabat tinggi pada Kantor Perdana Menteri Malaysia turut membuat bingung publik terkait dengan kontroversi boleh tidaknya kata "Allah" untuk non-Muslim. Dia menyatakan bahwa kata Allah hanya boleh digunakan oleh umat non Muslim di tiga negara bagian dan di Teritori Federal.

Ketiga negara bagian itu adalah Penang, Sabah, dan Sarawak yang memiliki banyak umat Kristen, sedangkan Teritori Federal melingkupi Kuala Lumpur dan sekitarnya.

Google Pecat 28 Karyawan Setelah Protes Terhadap Kontrak dengan Pemerintah Israel

Pernyataan itu dilontarkan oleh Nazri Aziz, Menteri pada Departemen Perdana Menteri Malaysia, seperti yang dikutip laman The Malaysian Insider, Senin 18 Januari 2010.

Aziz menanggapi keputusan Pengadilan Tinggi di Kuala Lumpur akhir Desember lalu, yang mengizinkan pengelola surat kabar Katolik, Herald, untuk menggunakan kata Allah dalam penerbitan mereka setelah dilarang oleh pemerintah sejak 2007.

Namun pemerintah lalu mengajukan banding atas putusan itu dan meminta pengadilan agar pemberlakuan putusan itu dibekukan sementara menunggu vonis atas banding.

Namun, Nazri menilai bahwa pemberlakuan putusan dari pengadilan hanya bisa diterapkan di wilayah-wilayah tertentu, terutama bagi umat Kristen di kawasan timur Malaysia.

"Menurut opini saya, putusan pengadilan hanya efektif berlaku di Sabah, Sarawak, dan Penang, bukan di wilayah lain yang ada hukum yang mengatur tentang hal itu," kata Aziz, yang sehari-hari bertugas menangani urusan hukum dan parlemen.

Aziz merujuk kepada suatu gereja di Sarawak dimana kata "Allah" biasa digunakan selama ibadah. Menurut dia, umat Muslim di sana tidak mempermasalahkan bila umat Kristen menggunakan kata Allah karena sudah menjadi "tradisi dan budaya."

"Menurut saya, pihak berwenang tidak perlu memberlakukan larangan di Sabah dan Sarawak karena di sana [penggunaan kata Allah] sudah menjadi budaya," kata Aziz. Tak jelas apakah komentar ini mewakili sikap pemerintah atau sekadar pernyataan pribadi Aziz. 

Hingga kini pengadilan belum memutuskan apakah memenangkan banding dari pemerintah atau tetap pada putusan 31 Desember lalu. Namun, dalam beberapa hari terakhir warga di Malaysia juga dilanda kecemasan atas munculnya konflik bernuansa agama dan etnis terkait dengan serangan dan pembakaran atas 10 gereja, sebuah mesjid, satu kuil Sikh, dan sebuah biara.

Nayla Purnama Jadi Peran Utama di Film Horor Vina: Sebelum 7 Hari, Diangkat dari Kisah Nyata Viral
VP Public Relations KAI Joni Martinus

KAI Buka Suara soal Syarat Loker IPK 3,5 hingga Skor TOEFL 500

PT Kereta Api Indonesia (Persero), atau PT KAI bekerja sama dengan PT Dayalima Recruitment, saat ini tengah membuka rekrutmen untuk program Management Trainee Tahun 2024.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024