Japan Airlines akan PHK 15.600 Karyawan

VIVAnews - Maskapai penerbangan Jepang, Japan Airlines (JAL) diperkirakan akan memecat sepertiga dari total karyawan. Menurut laporan terbaru mereka yang dikeluarkan Senin 11 Januari 2010, JAL juga akan menyatakan pailit dan mulai diambil alih oleh badan usaha milik pemerintah.

Kantor berita Kyodo, seperti dikutip dari laman stasiun televisi Al Jazeera memberitakan bahwa 15.600 karyawan akan di-PHK (putus hubungan kerja). Mereka akan diberi pesangon dan gaji.

Enterprise Turnaround Initiative Corp. (ETIC) milik pemerintah berencana untuk menetapkan paket dana talangan untuk JAL pada 19 Januari, hari yang sama saat JAL diduga akan mengajukan proteksi pailit.

Di bawah rancangan rehabilitasi, investasi segar senilai US$3,3 miliar akan dikucurkan oleh ETIC. Dana itu akan menutupi utang JAL yang membengkak di bawah proteksi pailit.

JAL mengalami kerugian besar karena anjloknya jumlah penumpang bisnis untuk penerbangan internasional sebagai akibat dari krisis finansial. ETIC memperkirakan liabilitas JAL akan melampaui lebih dari US$9,5 miliar. ETIC berencana mengurangi utang maskapai bermasalah itu senilai 730 miliar yen melalui keputusan bangkrut dari pengadilan.

ETIC juga akan menginvestasikan 300 miliar yen pada JAL dan setelah proses pailit, ETIC akan menyediakan lebih dari 470 miliar untuk pembayaran bahan bakar dan keperluan transaksi komersial lain agar pesawat-pesawat JAL tetap terbang.

Usai Ditangkap Polisi, TikToker Galih Loss Minta Maaf, Janji Tak Buat Konten Serupa
VIVA Militer: Kasum TNI pimpin upacara laporan kenaikan pangkat 19 Pati TNI

19 Pati TNI Naik Pangkat Lebih Tinggi, Ini Daftar Namanya

Upacara Laporan Korps Kenaikan Pangkat dipimpin oleh Kasum TNI Letjen TNI Bambang Ismawan

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024