VIVAnews - Seorang perempuan mendatangi sebuah bank di Singapura pada Minggu pekan lalu. Keluar dari sana, bukan uang yang dia peroleh, melainkan sebuah kue tart.
Ternyata, niat perempuan itu datang ke cabang bank OCBC yang berlokasi di Marine Parade tersebut adalah untuk menuntut diberi kue tart seperti yang diperoleh seorang nasabah bank dalam tayangan iklan bank OCBC di televisi.
Dalam tayangan iklan komersial tersebut, seorang staf bank OCBC memberikan kejutan ulang tahun berupa kue tart bagi pemeran nasabah bank.
Seperti dikutip dari laman harian Straits Times, staf bank berusaha memberi pengertian bagi perempuan pemilik blok makanan bernama Kitchen Tigress tersebut.
Staf bank meminta perempuan tersebut untuk tidak mengambil makna secara literal dari tayangan iklan yang menggambarkan bahwa bank memberikan layanan pribadi bagi para pelanggan.
Namun, perempuan itu bersikeras dan baru bersedia pergi setelah seorang manajer bank membelikannya kue tart berdiameter 7,6 sentimeter dari toko kue dekat bank.
Sekarang, dia menjadi selebriti dadakan di dunia maya setelah dia mem-posting pengalaman tersebut di blog Kitchen Tigress miliknya awal pekan ini.
Hampir 400 komentar dari blogger lain yang berisi pujian dan kecaman menghiasi blog-nya. Jumlah itu 100 kali lebih banyak dibanding biasanya.
Pendukungnya memujinya sebagai pahlawan konsumen dan mengritik iklan yang menjanjikan berbagai hal yang tidak diberikan di dunia nyata oleh para pemasang iklan.
Namun dia juga disebut arogan, bersikap buruk, dan naif karena menyerap begitu saja apa yang ditampilkan dalam iklan.
Bertemu Majelis Masyayikh, Menag Bahas Rekognisi Santri dan Ma’had Aly
Majelis Masyayikh adalah lembaga mandiri dan independen sebagai perwakilan Dewan Masyayikh dalam merumuskan dan menetapkan system penjaminan mutu pendidikan pesantren.
