29 Desember 1984

Rajiv Gandhi Teruskan Kiprah Kakek dan Ibunya

VIVAnews - Tepat 25 tahun lalu, Rajiv Gandhi, putera mendiang Perdana Menteri (PM) India, Indira Gandhi, menang pemilu. Dengan demikian, Rajiv meneruskan prestasi keluarga Gandhi yang telah diukir kakeknya, Pandit Nehru, sebagai kepala pemerintah India.

Surya Paloh Akui Berkontemplasi Lama Sebelum Putuskan Gabung ke Koalisi Prabowo

Menurut laman stasiun televisi BBC, Rajiv terpilih sebagai perdana menteri hanya selang dua bulan sejak pembunuhan ibunya. Ia adalah generasi ketiga keluarga Gandhi yang menjadi pemimpin India.

Sebelum terjun ke politik, Rajiv bekerja sebagai pilot swasta. Ia baru menekuni dunia politik setelah diminta ibunya menggantikan adiknya, Sanjay, yang mati muda.

PSI Ajukan 10 Gugatan Hasil Pileg, MK Pastikan Anwar Usman Tak Ikut Tangani

Suasana India yang masih berkabung pasca kematian Indira membantu Rajiv memenangkan pemilu dengan keunggulan besar.

Meskipun menang telak, banyak pihak meragukan kemampuan politik Rajiv. Kalangan oposisi menuduh Rajiv memanfaatkan nama besar ibunya untuk menjaring pemilih.

Haru, Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Menangis Saat Pertama Dengar Suara Anak Perempuannya

Hasil akhir pemilu menunjukkan Partai Kongres memenangkan 80 persen suara pemilih. Ini adalah kemenangan terbesar partai tersebut sejak India merdeka.

Rajiv Gandhi menjabat PM India selama lima tahun. Pada tahun 1989, ia turun dari kursi perdana menteri setelah kalah pemilu.

Namun, sama seperti ibunya, hidup Rajiv berakhir secara tragis. Dia tewas pada tanggal 21 Mei 1991 saat  berkampanye untuk Partai Kongres. Empat gerilyawan Macan Tamil dituding sebagai pelaku.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya