Integrasi Kawasan Asia Tenggara

ASEAN Tak Terganggu Krisis Thailand-Kamboja

VIVAnews - Konflik Thailand-Kamboja tidak akan mempengaruhi solidaritas ASEAN. Pasalnya, Perhimpunan Negara Asia Tenggara itu memiliki kebijakan untuk tidak membiarkan konflik antar anggota mempengaruhi solidaritas dan kepentingan kawasan.

Demikian dikatakan anggota komite penyusun naskah Piagam Jakarta, Tommy Koh, dalam peringatan satu tahun Piagam ASEAN di Jakarta, Rabu 16 Desember 2009.

Koh mengatakan, konflik antar negara ASEAN seperti yang dialami Kamboja-Thailand sudah terjadi sejak ASEAN dibentuk. "Kami punya kebijakan untuk mendahulukan komitmen dan kepentingan ASEAN, sehingga ketegangan antara Kamboja dan ASEAN tidak berdampak pada solidaritas ASEAN," kata Koh.

Dalam tahun-tahun sebelumnya, bahkan di saat Thailand sudah menjabat sebagai ketua ASEAN, konflik perbatasan antara Kamboja-Thailand juga tidak berdampak pada ASEAN. "Kami sudah menawarkan menjadi mediator, tapi kalau tawaran itu tidak diterima, apa lagi yang bisa kita lakukan?" tambah Koh.

Sedangkan Sekretaris Jenderal ASEAN, Surin Pitsuwan, mengatakan, diplomasi masih berlanggsung untuk menyelesaikan konflik kedua negara bertetangga tersebut. "Kedua negara sangat bisa menahan diri dan menghormati kepentingan ASEAN," kata Surin.

"Dan peminpin negara ASEAN meminta agar mereka tetap bisa menahan diri secara maksimal," lanjutnya. ASEAN, tambah Surin, berusaha membantu menyelesaikan konflik Thailand-Kamboja tetapi dengan cara tertentu dan tidak dipublikasikan.

Gandeng IDH.ID, KoinWorks Sediakan Layanan Pay Later bagi UMKM dan Ritel
Presiden Joko Widodo (Jokowi)

Jokowi Launches Permanent Housing After Disaster in Central Sulawesi

Indonesian President Joko Widodo (Jokowi) inaugurated several post-disaster tsunami revitalization projects in 2018 during his working visit to Central Sulawesi Province.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024