2009, Tahun Paling Panas

VIVAnews - Pemanasan global sudah akut. Suhu bumi semakin panas.

Bahkan, dekade ini merupakan masa terpanas sejak 1850, dan tahun 2009 kemungkinan besar akan menjadi salah satu dari lima tahun dengan iklim paling panas.

Demikian dikatakan badan cuaca Perserikatan Bangsa-Bangsa, World Meteorological Organization (WMO), di hari kedua Konferensi Tingkat Tinggi Perubahan Iklim, Selasa 8 Desember 2009.

"Di beberapa wilayah, sebagian Afrika dan Asia tengah, kemungkinan besar tahun ini adalah tahun terpanas, tetapi secara keseluruhan, tahun 2009 adalah satu dari lima tahun terpanas," kata Michel Jarraud, sekretaris jenderal WMO.

"Dekade 2000-2009 kemungkinan besar merupakan rekor tahun paling panas, lebih panas dibanding tahun 1990-an, dan 1980-an, dan lainnya," kata Jarraud dalam konferensi pers sambil memegang grafik dengan kurva temperatur yang naik ke atas.

Bila 2009 berakhir sebagai tahun kelima paling panas, maka tahun 2009 akan menggantikan tahun 2003. Menurut badan antariksa NASA, tahun lain yang juga merupakan tahun terpanas sejak 1850 adalah tahun 2005, 1998, 2007, dan 2006. NASA mengatakan, perbedaan temperatur tahun-tahun tersebut sangat kecil. Data tersebut dirilis saat delegasi dalam perundingan dua pekan di Kopenhagen, Denmark, tersebut berupaya mengukir kesepakatan global untuk menanggulangi perubahan iklim.

Para ilmuwan mengatakan, tanpa kesepakatan untuk membersihkan dunia dari bahan bakar fosil dan polutan lain untuk menghijaukan sumber energi, maka Bumi akan menghadapi konsekuensi dari temperatur yang semakin naik, musnahnya tumbuhan dan hewan, banjirnya kota-kota pesisir pantai, cuaca yang lebih ekstrim, bencana kekeringan, dan penyebaran penyakit. (AP)

Honda BeAT Jadi Incaran Maling bukan karena Tidak Aman
Momen Akrab Prabowo dan Jokowi di Acara Bukber di Istana Negara

Momen Akrab Prabowo dan Jokowi di Acara Bukber di Istana Negara

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menghadiri acara buka puasa bersama Ramadan 2024 yang digelar oleh Presiden RI Joko Widodo, di Istana Negara pada Kamis, (28/3).

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024