Korban Tewas Feri di Bangladesh Jadi 63 Orang

VIVAnews - Jumlah korban tewas akibat terbaliknya kapal feri di wilayah selatan Bangladesh bertambah menjadi 63 orang. Sedangkan jumlah korban yang masih dinyatakan hilang dan diduga meninggal 20-25 orang.

Stasiun televisi CNN, tadi malam mengungkapkan jumlah korban bertambah setelah pencarian korban dilanjutkan hari ini. Pencarian sempat terhenti karena cuaca yang tidak mendukung hari sebelumnya. Kecelakaan kapal terjadi pada Jumat, 27 November lalu, bertepatan dengan perayaan hari raya Idul Adha.

Kepala Kepolisian Distrik Bhola Bangladesh Nazrul Islam mengatakan jumlah korban meninggal, di antaranya 25 orang anak-anak. Kelebihan muatan kapal diduga sebagai penyebab utama kecelakaan. Kepolisian Bangladesh menyatakan kapal sebenarnya hanya mampu menampung sekitar 1.500 penumpang, namun saat kejadian kapal memuat sekitar 2.000 penumpang.

Akibatnya, beban kapal yang tidak seimbang membuat kapal berat pada satu sisi dan membuat kapal terbalik dalam perjalanan dari ibukota Dhaka ke Bhola bertepatan pada perayaan Idul Adha, Jumat pekan lalu.

Petugas kepolisian dan pemadam kebakaran langsung turun membantu penumpang, namun  banyak diantara korban yang terperangkap di bagian bawah kapal. 

Sri Mulyani Buka Suara soal Rupiah Tembus Rp 16.200 per Dolar AS
4 ABG di Bekasi Tawuran Pakai Panah

Ngeri, ABG di Bekasi Kini Tawuran Pakai Panah

Polisi menangkap 4 Anak Baru Gede (ABG) yang tawuran di Kota Bekasi pada Sabtu dini hari, 20 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024