RI Promosikan Produk-produk Ekspor di Kamboja
VIVAnews - Para pengusaha Indonesia terus berupaya memperluas pasar di Kamboja. Salah satu cara adalah dengan mempromosikan produk-produk kebanggaan nasional di negara kawasan Sungai Mekong itu.
Maka, Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) di Phnom Penh dan Badan Pengembangan Ekspor Nasional (BPEN) akan menyelenggarakan pameran produk ekspor dan pariwisata Indonesia (ITTP). Pameran itu berlangsung di ibukota Kamboja, Phnom Penh, selama 20-23 November 2009.
Siaran pers KBRI Phnom Penh mengungkapkan bahwa pameran itu diikuti 17 perusahaan Indonesia dan 20 perusahaan Kamboja yang menjual produk Indonesia termasuk restoran Indonesia yang berada di Phnom Penh. Produk yang akan dipamerkan antara lain produk pertanian, produk pendukung infrastuktur, farmasi, consumer goods, peralatan kantor dan tekstil.
"Pameran ini diharapkan dapat memperkenalkan produk Indonesia kepada masyarakat luas di Kamboja, yang saat ini masih sangat bergantung pada produk impor untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya," ujar Duta Besar Indonesia, I Ngurah Swajaya, yang akan meresmikan pameran bersama Menteri Perdagangan Kamboja, Jumat 20 November 2009.
Selain menjadi ajang temu antar pebisnis (bussiness matching), pameran ini juga menyelenggarakan pertemuan untuk mengembangkan potensi Indonesia dalam memenuhi kebutuhan Kamboja pada empat prioritas pembangunan, yaitu sektor pertanian, pariwisata, infrastruktur dan garmen.
Bertempat di Gedung Mondial Center, Phnom Penh, juga memperlihatkan alat-alat pertanian buatan Indonesia seperti hand tractor, multi function thresher dan mini rice mills machine. Beberapa unit peralatan itu akan disumbangkan kepada pemerintah Kamboja dalam kerangka kerjasama pertanian kedua negara.
Pameran ini juga mempromosikan kebudayaan Indonesia dengan pertunjukan seni berupa tarian dan lagu-lagu daerah Indonesia serta peragaan busana yang akan mempertunjukkan salah satu warisan budaya dunia khas Indonesia, batik.
Pameran ini merupakan kegiatan tahunan yang telah dilaksanakan sejak tahun 2004 oleh KBRI Phnom Penh guna mempromosikan produk Indonesia di pasar Kamboja.
Workshop Makin Cakap Digital, Membentuk Kesadaran Etika Berjejaring bagi Guru dan Murid Sorong Papua
Semua guru dan murid yang hadir menunjukkan antusiasme tinggi dalam menyimak materi dari para narasumber.
