VIVAnews - Duta Iran untuk Lembaga Atom Internasional (IAEA) menyatakan Pemerintah Iran tidak akan menghentikan program pengayaan uraniumnya.
"Sanksi atau resolusi Badan Keamanan PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) maupun serangan militer tidak akan menghalangi Iran untuk melanjutkan program pengayaan nuklir," kata Duta Besar Iran untuk IAEA Ali-Asghar Soltaniyeh seperti dikutip dari laman berita Al Jazeera Rabu, 18 November 2009.
Soltaniyeh mengungkapkan, laporan Direktur Jenderal IAEA Mohamed ElBaradei menyebutkan Iran telah bekerjasama terhadap pemeriksaan fasilitas pengayaan nuklir Iran di Fordo. Hasil inspeksi nuklir menunjukkan hasil yang sesuai dengan informasi yang disampaikan Iran pada badan pengawas nuklir.
"Laporan terbaru Direktur Jenderal IAEA memuat pesan yang jelas kepada masyarakat internasional bahwa selama enam tahun inspeksi, tidak ada bukti atau indikasi Iran mengancam perdamaian dunia dengan program buklirnya," kata Soltaniyeh.
MK Gelar Sidang Sengketa Pileg 2024 Pekan Depan, Total Ada 297 Perkara
MK akan memulai rangkaian perselisihan hasil pemilihan umum atau PHPU untuk sengketa Pemilu Legislatif (Pileg) 2024. Ada 297 perkara yang teregistrasi.
