VIVAnews - Mantan kandidat wakil presiden Amerika Serikat (AS), Sarah Palin, tersinggung dengan pengelola majalah berita Newsweek. Pasalnya, majalah mingguan itu menampilkan foto Palin sedang berpose seksi pada sampul depan edisi 23 November 2009.
Kebetulan, Newsweek pada edisi itu menampilkan liputan khusus mengenai Sarah Palin. Kendati kalah dari pasangan Barack Obama - Joe Biden dalam pemilihan umum tahun lalu dan memutuskan pensiun sebagai gubernur negara bagian Alaska, Palin masih tetap memiliki pesona.
Dengan judul sampul, "How Do You Solve a Problem Like Sarah?" perempuan berusia 46 tahun itu dipandang masih memiliki potensi untuk kembali populer di kalangan Partai Republik dan bukan tidak mungkin bisa mencalonkan diri sebagai kandidat presiden pada pemilu lima tahun berikut.
Namun, ibu empat anak itu merasa tidak nyaman melihat sampul depan Newsweek, yang tampak melecehkan dirinya. Sampul itu menunjukkan foto Palin mengenakan pakaian olahraga, yang menunjukkan kemolekan tubuhnya kendati sudah berusia kepala empat.
Apalagi foto itu diambil Newsweek dari majalah The Runner's World edisi Agustus 2009 bertema Runners World. Bagi Palin, pemuatan kembali foto dirinya di sampul itu tidak sesuai dengan konteks liputan Newsweek.
"Pemilihan foto sampul pekan untuk edisi Newsweek pekan ini sungguh disayangkan. Ini menunjukkan majalah itu menampilkan sisi yang tidak relevan," demikian keluh Palin dalam akun pribadinya di laman jejaring sosial, Facebook, Senin malam, 16 November 2009.
Menurut dia, foto yang diambil dari Runner's World itu khusus meliput mengenai kesehatan dan kebugaran fisik Palin. Jadi tidak relevan bila Newsweek memasang foto itu untuk menunjukkan seolah-olah dia lebih mengandalkan kemolekan tubuhnya untuk menjadi populer sebagai politisi.
Kekecewaan Palin itu juga diikuti oleh kecaman dari para pendukungnya.
Sementara itu Pemimpin Redaksi Newsweek, Jon Meacham, menghadapi kritikan itu dengan tenang. "Kami memilih gambar yang paling menarik bagi kami untuk menggambarkan tema liputan, yang selalu kami lakukan," kata Meacham dalam laman Newsweek. "Kami juga memperlakukan hal yang sama kepada foto-foto para figur publik, baik laki-laki atau perempuan," lanjut Meacham.
Pengakuan Jujur Shin Tae-yong Usai Ernado Ari Gagalkan Penalti Australia
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong buka suara terkait penalti pada laga melawan Australia yang berhasil digagalkan Ernando Ari.
