VIVAnews - Enam anggota Perhimpunan Negara Asia Tenggara (ASEAN) akan mengurangi sebagian besar tarif perdagangan mulai 1 Januari 2010. Eliminasi tingkat dan jenis tarif merupakan bagian dari realisasi Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN (AFTA).
Demikian ungkap Sekretaris Jenderal ASEAN, Surin Pitsuwan. Dia mengingatkan bahwa perjanjian AFTA mengikat enam negara, yakni Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina dan Brunei Darussalam.
Pitsuwan mengatakan perjanjian enam negara tersebut mulai berlaku pada 1 Januari 2010. "Pengurangan tarif berproses sejak 1992 lalu dan saat ini masih dalam proses sesuai ketentuan," kata Surin saat memberi penjelasan pers mengenai hasil Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Gedung Sekretarian ASEAN, Jakarta, Senin 9 November 2009.
Surin mengatakan pengurangan tarif merupakan cikal bakal integrasi ekonomi negara-negara ASEAN. Penurunan tarif juga akan mempengaruhi nilai perdagangan intra negara-negara ASEAN. "Saya percaya dan optimistik dalam beberapa tahun ke depan nilai perdagangan intra ASEAN bisa berkembang hingga 30 persen setelah AFTA berlaku," Surin menuturkan.
Setelah perjanjian diantara enam negara berjalan, Sekretariat ASEAN akan memonitor perkembangan dan keluhan yang dihadapi negara-negara pelakunya. "Pemecahannya dibicarakan dalam forum regional," kata Surin.
Pada 1 Januari 2010, semua produk yang termasuk dalam Common Effective Preferential Tariff (CEPT) Agreements yang meliputi 99,65 persen total tarif di enam negara, 87,2 persen diantaranya merupakan impor intra ASEAN. Pengurangan tarif juga berlaku bagi sekitar 98,86 persen jenis produk dengan kisaran tarif 0-5 persen.
Secara bertahap pengurangan tarif akan berlaku 1-3 persen hingga pemberlakuan AFTA secara menyeluruh pada 2015. Empat negara ASEAN lainnya, akan ikut dalam perjanjian ini pada 2015.
Baca Juga :
Ramalan Zodiak Kamis 18 April 2024: Taurus Alami Krisis Keuangan, Virgo Harus Menjauhi Orang Negatif
VIVA.co.id
18 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Israel Memutuskan Akan Serang Iran
Dunia
18 Apr 2024
Pihak Israel dikabarkan telah memutuskan bahwa mereka akan membalas serangan rudal dan pesawat tak berawak dari Iran, kata Menteri Luar Negeri Inggris, David Cameron.
Ketika Santet Gagal, Pembunuh Bayaran Akhirnya Dipilih Novi untuk Eksekusi Mertua
Kriminal
18 Apr 2024
Wanita muda bernama Novi terancam hukuman mati karena menjadi otak pembunuhan terhadap Mirna (51) ibu mertuanya. Sebelum membunuh, Novi sempat memakai jasa dukun santet.
AS Minta Iran Biarkan Israel Lakukan Serangan Balik, Hanya Sebagai 'Simbolis' Agar Israel Tak Malu
Dunia
18 Apr 2024
Seorang pejabat keamanan militer Iran telah mengungkapkan secara eksklusif bahwa AS menghubungi pihak Republik Islam, meminta negara tersebut untuk mengizinkan Israel.
Beberapa Jenderal Polisi berpangkat bintang 4 memiliki latar belakang dari Jawa Tengah. Salah satunya telah meraih gelar Adhi Makayasa dan menjadi mantan Kapolri.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) menerima permohonan maaf Pendeta Gilbert Lumoindong terkait khotbahnya yang viral di media sosial dianggap menyinggung umat Islam.
Selengkapnya
VIVA Networks
BYD akan meramaikan ceruk pasar komersial melalui pikap kabin ganda bertenaga listrik. Sebelumnya jenama asal China itu sudah memiliki mobil listrik penumpang, dan bus
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
29 hari lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Sinopsis Branding In Seongsu Episode 19: Kisah Pilu Alasan Dendam Lomon 5 sejak Tahun Lalu
IntipSeleb
8 jam lalu
Branding In Seongsu episode 19 mengisahkan bagaimana perasaan Lomon untuk balas dendam tercipta karena alasan yang memilukan. Apa itu? Intip spoilernya di bawah.
Shinta Arsinta kembali merilis music video versi live terbarunya dengan membawakan lagu yang berjudul 'Jaga Cinta Kita'. Videonya dirilis lewat channel YouTube.
Selengkapnya
Isu Terkini