Mursi Akan Ditahan di Penjara yang Sama dengan Mubarak

pendukung presiden Mursi bentrok dengan polisi
Sumber :
  • REUTERS/Mohamed Abd El Ghany

VIVAnews - Mantan Presiden terguling Mesir, Mohammed Mursi, akan segera dipindahkan ke Penjara Torah yang berada di pinggir ibukota Kairo. Di tempat itu juga sebelumnya ditahan Husni Mubarak, anak-anaknya, dan mantan anggota kabinetnya sejak 2011 silam.

Menurut Reuters, Minggu 28 Juli 2013, informasi itu diperoleh dari Menteri Dalam Negeri Mohamed Ibrahim, Sabtu kemarin. Namun saat didesak wartawan di mana Mursi kini ditahan, Ibrahim enggan mengungkapkannya. Dia hanya mengatakan kasusnya masih dalam penyelidikan hakim.

Siap Bersaing, Jakarta Livin Mandiri Umumkan Daftar Pemain Tim Putri di Proliga 2024

Sebelumnya, pengadilan Mesir mengeluarkan perintah penahanan selama 15 hari untuk Mursi. Dia dituduh jadi mata-mata Hamas dan ikut membantu pembobolan penjara pada revolusi yang menggulingkan Mubarak.

Dalam kesempatan itu juga, dia berjanji akan membubarkan kerumunan massa pendukung Mursi. Hal itu dilakukan setelah mendapat keberatan yang diajukan secara hukum oleh penduduk di sekitar Masjid Rabiah al-Adawiyah.

Para penduduk di sana, disebut Ibrahim mulai merasa terganggu oleh kehadiran para demonstran, karena akses mereka untuk ke luar masuk jadi terbatas. "Tuhan akan menentukan, bahwa aksiĀ  ini akan berhenti dengan cara yang tidak lagi mengakibatkan jatuhnya korban jiwa. Kami berharap mereka dapat berpikir jernih dan bergabung dalam proses politik kami," ungkap Ibrahim.

Bentrokan yang terjadi sejak Jumat pekan lalu antara massa Ikhwanul Muslimin dengan aparat menewaskan 120 orang. Menurut juru bicara IM, Gehad El-Haddad, banyak korban tewas ditembak peluru tajam di dada dan kepala.

"Mereka tidak menembak untuk melukai, tetapi mereka sengaja menembak untuk membunuh kami. Lubang peluru ditemukan di kepala dan dada korban tewas," ujar El-Haddad.

Ibrahim menyangkalnya, menurutnya polisi hanya menggunakan gas air mata untu membubarkan para pengunjuk rasa dari jembatan, karena ditakutkan jembatan itu dapat runtuh akibat sering menjadi lokasi pembakaran ban bekas.

Puslabfor Polri Selidiki Kasus Kebakaran Maut Toko Frame Mampang

Dia malah menuduh balik kelompok pendukung Mursi yang lebih dulu memicu terjadinya aksi kerusuhan dengan melukai anggota polisi. Lebih dari 4.000 orang terluka dalam bentrokan tersebut. (umi)

Ilustrasi kredit

Smart Finance Gandeng CBI Redam Risiko Kredit Macet

Smart Finance mengumumkan kolaborasinya dengan Credit Bureau Indonesia (CBI) yang menawarkan produk skor dan laporan kredit yang komprehensif dan inovatif.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024