- http://berkshirefarmsapiary.wordpress.com
VIVAnews - Seorang petani di Texas, Amerika Serikat, tewas mengenaskan setelah diserbu puluhan ribu lebah pembunuh. Tidak ada yang bisa menolongnya saat lebah-lebah ganas tersebut marah dan menyerangnya.
Diberitakan Huffington Post, Senin 3 Juni 2013, insiden ini menimpa Larry Goodwin akhir pekan lalu di kota Moody, Texas. Saat itu dia sedang membersihkan semak-semak di dekat rumahnya, tanpa tahu ada sarang lebah besar di dalamnya.
Sarang lebah berusia setahun itu dihuni sekitar 40 ribu ekor lebah pembunuh atau yang biasa dikenal dengan nama lebah Afrika. Diusik, puluhan ribu lebah ini langsung menyerbu Goodwin.
Orang-orang yang ada di sekitarnya berusaha menolong tapi tak berdaya karena mereka juga turut menjadi sasaran. Akhirnya, pemadam kebakaran dipanggil untuk menyelamatkan Goodwin.
Dia dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong. Menurut keluarganya, tidak ada sedikitpun bagian tubuh Goodwin yang tidak disengat lebah.
"Kau tidak akan percaya seberapa ganasnya mereka. Mereka bisa masuk ke dalam bajumu, tidak seperti serangga lain. Jika yang diganggu lebah Eropa biasa, mungkin hanya 10 persen yang menyerangmu. Tapi lebah Afrika, satu sarang akan menyerbumu," kata Allen Miller, pawang lebah dari Bee Be Gone.
Lebah pembunuh sangat agresif dan bisa mengejar pengganggunya hingga hampir satu kilometer. Lebah berkembang biak di Texas tahun 1990an setelah kabur dari lab percobaan di Amerika Selatan sekitar tahun 1950an.
Banyak terjadi kasus penyerangan lebah seperti ini. April lalu, seorang pria di Florida dan anjingnya diserang. Pria itu terluka, sementara anjingnya mati disengat. (kd)
Pemprov: Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta Budi Awaludin mempersilakan warga untuk mengajukan keberatan jika terkena penonaktifan NIK.
