Beri Jempol Foto Porno, Menteri Australia Minta Maaf

Ilustrasi bermain Facebook.
Sumber :
  • ryot.org

VIVAnews – Seorang politisi Australia mendapat pelajaran berharga setelah secara tak sengaja memberikan jempol (like) untuk foto tak senonoh seorang remaja di media sosial Facebook. Dalam foto itu, terlihat remaja pria berusia 16 tahun iseng menunjukkan alat kelaminnya.

Laman Dailymail, Jumat 17 Mei 2013, melansir Menteri Pendidikan Australia Barat, Peter Collier, mengatakan tidak menyadari bahwa foto yang dia berikan jempol berisi adegan tak senonoh. Collier mengira itu hanya foto seorang remaja biasa yang diambil tahun 2011.

“Saya kira itu hanya gambar yang tak berbahaya. Itu merupakan kesalahan konyol yang saya buat,” ujar Collier. Ia mengaku baru mengetahui hal itu saat mendapat laporan dari media Jumat kemarin.

Jangan Asal Obati, Ini Cara Membedakan Antara Jerawat Purging dan Breakout

Collier juga minta maaf apabila dianggap telah melanggar aturan. “Ini jelas merupakan salah satu jebakan yang terdapat di media sosial dan saya minta maaf,” kata Collier.

Aksi pamer alat kelamin ini kali pertama dipopulerkan oleh seorang komedian asal Australia, Chris Lilley, dalam sebuah acara televisi bertajuk Angry Boys. Dalam satu adegan di acara tersebut, Lilley terlihat merusak sebuah foto bersama dengan menunjukkan alat kelaminnya secara diam-diam.

Aksi iseng itu kemudian populer dikenal dengan sebutan “sneaky nuts.” Keisengan itu awalnya tidak terlalu mendapat perhatian di Australia, hingga seorang remaja kemudian berkoar-koar bahwa dia berhasil mengerjai Collier yang notabene merupakan salah satu temannya di Facebook.

Aksi tak senonoh ini jelas membuat pusing para pendidik. Tahun lalu, seorang kepala sekolah di sebuah sekolah Katolik di Kanada terpaksa menempel kertas tambahan pada 1.300 foto yang terdapat di buku tahunan siswa. Hal itu dilakukan karena para siswa memperlihatkan alat kelamin dalam foto mereka yang masuk ke dalam buku tahunan yang akan dibagikan saat kelulusan. (umi)

Sekjen Gerindra Ahmad Muzani di Jalan Kertanegara 16, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Senin 5 Februari 2024

Sekjen Gerindra Sebut Prabowo "The New Sukarno"

Sekretaris Jenderal Gerindra mengatakan kemenangan Prabowo Subianto bukan akhir dari perjuangan melainkan awal perjuangan untuk mewujudkan cita-cita proklamasi.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024