Pemerkosa Mahasiswa di India Diracun di Penjara

Sumber :
  • REUTERS/Adnan Abidi
VIVAnews
Kasus Pemerasan Firli Bahuri Mandek, Kombes Ade Safri: Pasti Tuntas
– Salah satu dari lima pelaku pemerkosaan terhadap seorang mahasiswi India Desember tahun lalu dilarikan ke rumah sakit akibat dianiaya dan diracun oleh teman-teman satu selnya. Vinya Sharma dilarikan ke rumah sakit terdekat setelah dia tidak sadarkan diri akibat tindak kekerasan oleh teman satu selnya.

Uruguay dan Indonesia Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal

Menurut pengacara Sharma, A.P Singh, kliennya telah dipukul berkali-kali di bagian dada lalu makanannya juga ikut diracuni. Kini Sharma tengah dirawat intensif di RS Jai Prakash sejak Selasa kemarin, setelah sebelumnya dirawat di RS lainnya di ibu kota New Delhi pada Minggu lalu.
Momen Presiden Joko Widodo jadi Saksi Nikah Anak Wamenaker Afriansyah Noor


“Vinya dipukuli berkali-kali oleh empat atau lima teman selnya saat berada di dalam tahanan. Hingga kini dia masih belum sadarkan diri,” ujar Singh kepada kantor berita
Reuters
, Kamis 16 Mei 2013.


Sementara itu, pihak keamanan penjara membantah adanya tindak penganiayaan terhadap Sharma yang telah ditahan di Lembaga Pemasyarakatan Tihar yang berlokasi di New Delhi sejak Desember silam. Menurut pengakuan juru bicara Lapas Tihar, Sunil Gupta, Sharma sedang dirawat di RS karena mengeluh demam.


Pihak kepolisian India menahan Sharma bersama tiga orang dewasa dan satu orang remaja laki-laki dengan tuduhan telah memperkosa seorang mahasiswi Fakultas Kedokteran, Jyoti Singh Pandey, dalam sebuah bus yang tengah melanju kencang. Pemerkosaan yang terjadi di depan mata kekasih wanita berusia 23 tahun itu dilakukan secara beramai-ramai pada 16 Desember silam.


Pandey akhirnya dirawat di sebuah RS di Singapura dan tewas setelah menerima pengobatan selama 13 hari. Peristiwa ini memicu kemarahan publik India dan menuntut supaya pelaku dihukum mati. Namun, menurut pengacaranya, Sharma sama sekali tidak terkait dalam kasus pemerkosaan itu.


Ini bukan peristiwa ganjil pertama yang dialami oleh gerombolan pemerkosa itu. Sebelumnya, sang pemimpin kelompok, Ram Singh, ditemukan tewas tergantung di selnya pada Maret lalu. Kendati tuduhan pembunuhan sempat muncul, pihak kepolisian menjelaskan kematian Singh akibat bunuh diri. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya