Sumber :
- REUTERS/FBI/Handout via Reuters
VIVAnews -
Ketiga korban penculikan selama satu dekade di Cleveland negara bagian Ohio, AS ditemukan polisi dalam keadaan terikat rantai di ruang bawah tanah. Namun salah satu korban, Amandy Berry, berhasil meloloskan diri dan melapor polisi.
Dilansir laman
Dailymail, Selasa 7 Mei 2013, Berry ditolong oleh tetangga sekitar, Charles Ramsey. Ketika ditolong, Berry terlihat menggendong seorang anak kecil berusia sekitar enam tahun. Pihak kerabat Berry telah mengonfirmasi bahwa anak itu merupakan cucunya yang lahir pada saat Berry diculik.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Dilansir laman
Baca Juga :
Top Trending: Video Ceramah Sholat Idul Fitri Singgung Politik hingga 4 Ribu Pengendara Kena Tilang
Menurut laporan stasiun televisi lokal
WOIO
, saat disekap sejak tahun 2002, mereka diikat dengan menggunakan rantai. Polisi menemukan barang bukti rantai tergantung dari langit-langit di rumah ketiga pelaku yang berusia 50, 52 dan 54 tahun.
Mereka juga melaporkan polisi hingga kini masih terus melakukan investigasi di rumah tempat penyekapan terjadi. Pihak kepolisian mengatakan akan memberikan keterangan pada Selasa pagi waktu setempat.
Kasus hilangnya Berry dan DeJesus sudah menjadi sorotan publik sejak sepuluh tahun terakhir. Karena lamanya kasus ini terungkap, ibu Berry, Louwanna Miller wafat di tahun 2006 silam karena kesedihan yang mendalam putrinya tak kunjung ditemukan.
Akhirnya kakak Berry melanjutkan kasus ini dan bekerja sama dengan keluarga DeJesus. Sementara di awal kasus, ibu DeJesus, Nancy Ruiz, telah memperingatkan bahwa putrinya merupakan korban perdagangan manusia.
"Saya telah mengatakannya sejak awal. Putri saya dijual kepada penawar tertinggi," ujar Ruiz pada April 2012 lalu.
Ketiga korban adalah Amanda Berry, Gina DeJesus, dan Michele Knight. Ketiganya diculik saat mereka masih berusia remaja. Salah satu pelaku diketahui bernama Ariel Castro, mantan supir bus Sekolah Cleveland Metropolitan.
Kasus ini mirip dengan kasus Jaycee Dugard yang diculik selama 18 tahun sejak usia 11 tahun. Selama disekap, pelaku Phillip Garrido memperkosanya berkali-kali hingga Dugard melahirkan dua orang anak. Dia berhasil kabur pada tahun 2009. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut laporan stasiun televisi lokal
