Bocah Empat Tahun di India Diperkosa Hingga Tewas

Ilustrasi/Protes anti kekerasan seksual terhadap anak
Sumber :
  • REUTERS/Amit Dave/File

VIVAnews - Seorang bocah perempuan berusia empat tahun menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit Nagpur, India, pada Senin lalu. Dia adalah korban perkosaan dan penyiksaan sadis yang tengah marak di negara tersebut.

Diberitakan CNN, Rabu 1 April 2013, bocah malang ini jantungnya berhenti berdetak pada pukul 7.45. Jasadnya akan diserahkan kepada keluarga setelah dilakukan otopsi.

Menurut Kepolisian Madhya Pradesh, bocah perempuan ini diculik pada 17 April lalu di Ghansaur, sebuah kota kecil di India tengah. Penculiknya adalah Firoz Khan, 35 tahun.

2.000 Hewan Ternak Dilakukan Vaksinasi Antisipasi Wabah PMK Secara Gratis

Lelaki biadab ini memperkosa dan menyiksanya, lalu membuang tubuh kecil tak berdaya itu di sebuah lahan pertanian.

Dia ditemukan oleh kedua orangtuanya tidak sadarkan diri dengan luka parah di kepala. Dia kemudian dilarikan ke rumah sakit di Nagpur. Setelah upaya keras tim rumah sakit, dia tidak bisa diselamatkan. "Dokter telah berusaha keras, tapi tidak berhasil," kata juru bicara rumah sakit, P.S. Shriram.

Polisi berhasil memburu pelaku dengan cara menyadap teleponnya. Khan telah mengaku seluruh perbuatannya dan akan segera diadili.

Kasus kali ini menambah panjang daftar korban kekerasan seksual terhadap wanita dan anak-anak di negara tersebut. Pekan lalu, dua orang ditahan karena menculik dan memperkosa seorang gadis lima tahun di New Delhi. Gadis naas itu ditemukan dengan luka parah pada kemaluannya.

Menurut data Asian Center for Human Rights, sebanyak 48.338 kasus perkosaan anak terjadi di India antara tahun 2001 sampai 2011. Kasus perkosaan anak di negara ini meningkat dari 2.113 pada 2001 menjadi 7.112 pada 2011. (eh)

VIVA Militer: Pasukan milisi Republik Ossetia Selatan

Bukan Hanya Palestina, Ini 9 Negara yang Belum Diakui Keanggotannya oleh PBB

PBB memiliki anggota sekitar 193 negara. Namun, di luar jajaran negara-negara tersebut, terdapat setidaknya 9 negara yang belum mendapat pengakuan sebagai anggota PBB. 

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024