Para Pemimpin ASEAN Mulai Bertemu di Brunei Hari Ini

Para pemimpin ASEAN di KTT ke-20 di Kamboja
Sumber :
  • REUTERS/Samrang Pring

VIVAnews - Para pemimpin negara anggota Perhimpunan Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) hari ini memulai pertemuan rutin untuk mematangkan kerjasama regional, baik ekonomi, politik, dan sosial-budaya.

Pelatih Timnas Brasil Peringatkan Real Madrid soal Endrick

Berlangsung di ibu kota Brunei Darussalam, Bandar Seri Begawan, salah satu agenda penting Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN yang berlangsung setiap tahun itu adalah mempersiapkan pembentukan pasar tunggal regional atau Komunitas Ekonomi, yang ditargetkan mulai berlaku 2015. 

"Saat pembentukan Komunitas ASEAN 2015 kian dekat, semua negara anggota ASEAN sadar akan perlunya menyalurkan tujuan-tujuan yang kita tetapkan untuk diri kita sendiri," kata Sekretaris Jenderal ASEAN, Le Luong Minh, dalam pernyataan tertulis ke VIVAnews. "Kemampuan kita untuk memenuhi tujuan-tujuan itu akan berdampak jangka panjang setelah 2015," lanjut Le menyambut KTT ASEAN 2013, yang berlangsung hingga 25 April 2013.

Menurut data Bank Dunia, ekonomi ASEAN dan Asia Pasifik diperkirakan tumbuh 7,9 persen tahun ini dan 7,6 persen pada 2014. Ini yang membuat Asia Tenggara menjadi salah satu kawasan dengan pertumbuhan paling pesat se-dunia.

KTT ke-22 ASEAN ini akan membahas agenda untuk KTT berikut, yang juga akan berlangsung di Brunei pada Oktober 2013. Para pemimpin dari sepuluh anggota perhimpunan, termasuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dari Indonesia, juga akan membahas sejumlah topik seperti peran sentral dan arsitektur regional ASEAN dan arah masa depan Asia Tenggara. Mereka juga akan membicarakan sejumlah isu regional dan internasional.

Sebagai tuan rumah KTT, Brunei memilih tema "Rakyat Kita, Masa Depan Kita Bersama." Tema ini, ungkap kantor berita Bernama, menekankan pentingnya peran masyarakat dalam mewujudkan aspirasi Komunitas ASEAN, baik dari segi ekonomi, politik, dan sosial-budaya.

Para pemimpin memulai rangkaian acara KTT dengan menghadiri jamuan makan malam hari ini di Kantor Perdana Menteri Brunei. Pada esok hari mereka akan menghadiri Summit Retreat dan sejumlah pertemuan bilateral maupun trilateral.

Selain Presiden SBY dan Sultan Halsanah Bolkiah sebagai tuan rumah, KTT ini juga dihadiri oleh Perdana Menteri Yingluck Shinawatra dari Thailand, Presiden U Thein Sein dari Myanmar, Presiden Benigno Aquino dari Filipina, PM Lee Hsien Loong dari Singapura dan pemimpin lain.

Malaysia kali ini diwakili oleh Presiden Senat, Tan Sri Abu Zahar Ujang. Ini karena PM Najib Razak sedang sibuk menghadapi Pemilihan Umum akhir April mendatang. (umi)   

Penyakit Demam Berdarah di Jakarta dikatakan meningkat sejak memasuki tahun 2024.

Waspada! Demam Berdarah Mengganas, Jakarta Jadi Episentrum dengan 35 Ribu Kasus

Angka kasus demam berdarah di Indonesia kembali meningkat. Berdasarkan catatan Kementerian Kesehatan hingga Kamis sore 28 Maret 2024 tercatat sudah ada 390 kematian

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024