Polisi AS: Teroris Kabur, Jangan Buka Pintu!

Polisi AS tengah berjaga/Ilustrasi.
Sumber :
  • REUTERS/Lucas Jackson

VIVAnews - Polisi di kota Watertown, Amerika Serikat, memperingatkan warga untuk berhati-hati. Pasalnya, seorang tersangka pengeboman Boston masih dalam pelarian. Seorang lagi mati ditembak.

Diberitakan Daily Mail, situasi di kota tersebut masih mencekam pada Jumat dini hari, 19 April 2013. Sebelumnya terjadi baku tembak antara polisi dan dua tersangka yang sebelumnya membajak mobil Mercedes warna hitam.

Seorang tersangka tertembak dan mati dalam perjalanan menuju rumah sakit. Tersangka lainnya masih diburu. Menurut petugas, orang yang kabur adalah "Tersangka dua" yang memakai topi putih terbalik dalam rekaman CCTV di lokasi ledakan.

Area seluas 20 blok di Watertown ditutup. Polisi memperingatkan warga untuk berhati-hati dan tidak membukakan pintu untuk sembarang orang. Untuk warga yang dalam perjalanan pulang ke rumah, diminta tetap waspada.

Polisi mengatakan, tersangka yang masih diburu sangat berbahaya. Dia kemungkinan membawa senjata api dan bahan peledak.

Gaya Hidup Aktif Masyarakat Dorong Permintaan akan Perangkat yang Sesuai

"Teroris kabur dan ingin membunuh Anda, jangan buka pintu!" kata seorang polisi.

Menurut laporan saksi, kedua tersangka terlibat baku tembak hebat dengan polisi. Mereka melemparkan bom yang langsung meledak, diduga granat atau dinamit. Dalam pengejaran, tersangka juga sempat melemparkan beberapa bom ke jalan.

Wartawan diminta mematikan ponsel mereka, khawatir sinyalnya dapat memicu ledakan. "Matikan ponsel jika ingin tetap hidup!" teriak polisi. (umi)

Syahrul Yasin Limpo (SYL), Jalani Sidang Perdana

Eks Stafsus Kementan Akui Pernah Diperintah SYL Urus Ultah Nasdem

Mantan Staf KhususSyahrul Yasin Limpo alias SYL di Kementan RI, Imam Mujahidin Fahmid mengatakan dirinya sempat mendapatkan perintah dari SYL untuk mengurus ultah NasDem.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024