Iran Pasang Ratusan Mesin Baru di Instalasi Nuklir

Instalasi reaktor nuklir Bushehr, Iran, yang diserang oleh virus.
Sumber :
  • Bagher Nasir/AP
VIVAnews -
Suara Golkar di Pemilu 2024 Naik Signifikan, Airlangga: Hitungan Kami Dapat 102 Kursi
Dua diplomat mengatakan Iran telah memasang 600 mesin berteknologi tinggi di lokasi utama pengayaan nuklirnya hanya dalam waktu tiga bulan. Mesin baru itu mereka curigai dapat digunakan Iran untuk membuat senjata nuklir.

Viral Anak Selebgram Malang Dianiaya Pengasuhnya, Polisi Langsung Tangkap Pelaku

Kedua diplomat ini enggan disebutkan identitas dan negara asal mereka. Salah satu di antaranya diketahui berasal dari negara yang menolak nuklir Iran, sedangkan diplomat lainnya dari negara netral.
Gunung Marapi Kembali Erupsi, Terjadi Hujan Abu Vulkanik dan Ganggu Penerbangan


Dilansir
Fox News
, Rabu 17 April 2013, informasi itu diperoleh kedua diplomat tersebut ketika menemani inspeksi ahli-ahli dari Badan Energi Atom Internasional (IAEA) ke salah satu lokasi pengayaan nuklir Iran. Namun mereka mengatakan mesin itu belum digunakan untuk memproduksi uranium.


Menurut para diplomat, Iran ingin menunjukkan kepada dunia telah memiliki teknologi dan bahan mentah untuk memproduksi mesin sentrifugal yang dapat memperkaya uranium. Sehingga diprediksi mesin sentrifugal baru ini dapat menggantikan 12 ribu mesin lama yang jadi andalan program pengayaan nuklir Iran.


Menurut laporan IAEA di bulan Februari kemarin, terdapat 180 mesin sentrifugal canggih jenis IR-2m di lokasi pengayaan uranium utama di Natanz. Jenis mesin IR-2m baru ini dipercaya dapat mengolah dua hingga lima kali uranium dibandingkan mesin sebelumnya.


Berbagai negara seperti AS dan sekutunya menuduh Iran sedang memproduksi senjata nuklir secara sembunyi-sembunyi. Iran membantah keras tuduhan itu.


Pemerintahan Mahmoud Ahmadinejad mengatakan tidak tertarik memproduksi senjata nuklir dan lebih memfokuskan nuklirnya untuk keperluan energi dan medis. Iran juga menganggap apa yang mereka lakukan telah sesuai dengan hukum internasional.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya