Teror Bom Boston, Penyidik Buru Pria Bertopi Putih

Foto dari saksi mata bom Boston
Sumber :
  • Ben Thornike

VIVAnews - Penyidik tengah berusaha memecahkan misteri pelaku teror bom Boston, Amerika Serikat, yang menewaskan tiga orang, Senin 15 April lalu. Dua sumber yang mengetahui pengusutan kasus ini menyebut, penyidik tengah mencari pria dengan topi baseball putih sebagai orang yang diduga kuat terlibat dalam kasus bom Boston.

Sumber CNN itu mengungkapkan, pria itu terlihat dalam video yang diteliti petugas. Yang bersangkutan mengenakan kaos bertudung dengan warna cerah dan jaket hitam. Sumber kedua menyebutkan, penyidik belum berhasil mengidentifikasi pria tersebut.

Heboh Dugaan TPPO, Begini Pengakuan Mahasiswa Unnes saat Ikuti Ferienjob di Jerman

Berita soal tersangka ini mencuat sehari sesudah ledakan, setelah penegak hukum federal menyebut, "Ada perkembangan signifikan," dalam kasus ini. Namun, belum ada yang ditahan.

Sumber CNN sebelumnya menyebut, tersangka sudah masuk tahanan. Namun, baik polisi Boston maupun FBI menyangkal telah menahan orang dalam kasus itu.

Beberapa sumber di federasi masih ragu dan menyatakan terlalu dini untuk menetapkan tersangka. Di sisi lain, beberapa sumber di Boston mengatakan kepada CNN, penyidik sudah mengidentifikasi tersangka dengan jelas.

Sementara itu, Gubernur Massachusetts Deval Patrick pun memberi sinyal bahwa penyidik semakin dekat pada penyelesaian kasus. Namun, dia tetap meminta publik bersabar.

"Saya minta publik memberi ruang bagi penyidik untuk bekerja. Saat penyidik sudah menyelesaikan gambaran, mereka akan mengumumkannya," kata Patrick.

Sama seperti publik lainnya, Patrick pun ingin agar tersangka tragedi ini segera ditetapkan. "Tapi, dari pengalaman yang sudah-sudah, saya tahu, ini membutuhkan waktu."

Putra Tamara Bleszynski Ditabrak Orang Tak Bertanggung Jawab di Depan Rumah

Foto saksi mata

FBI meneliti lebih dari 2.000 foto untuk mencari petunjuk siapa yang menaruh bom di dekat garis finish Boston Marathon, Senin lalu. Beberapa foto yang diteliti termasuk yang diserahkan pebisnis Boston, Ben Thornike.

Thornike mengambil gambar dari kantornya di dekat TKP ledakan dan dia terpaku pada seorang yang malah melarikan diri dari lokasi, sesaat setelah bom meledak.

Dalam foto itu, individu ini berlari dengan pakaian yang terbakar. "Saya terpaku pada orang ini. Sementara yang lainnya syok, memegang telinga mereka, berlutut atau berbaring di tanah--individu ini malah sebaliknya. Dia panik dan langsung lari dari situ," kata dia kepada ABC News.

Jokowi Launches Permanent Housing After Disaster in Central Sulawesi

Sebelumnya diberitakan, penyidik mengungkapkan detail susunan dua bom Boston itu dibuat. penyidik menemukan fragmen kuku, BBs, dan bearing.

Salah satu bom dibuat dengan dengan ukuran 6 liter dan tutupnya ditemukan di atas atap pada TKP. Sementara bom kedua pun dimasukkan dalam wadah logam, tap tak jelas apakan itu pun panci presto atau bukan, kata FBI.

Pemerintah Amerika Serikat sendiri sudah pernah memperingatkan agen-agen federasi mengenai bom panci presto ini. Di masa lalu, teroris memakai panci presto untuk membuat bom. (adi)

Pemain Chelsea rayakan gol Raheem Sterling

Chelsea Proteksi Raheem Sterling dari Hinaan Fans

Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino coba memproteksi Raheem Sterling. Pemain asal Inggris itu menjadi sasaran ejekan suporter saat tampil di Piala FA lawan Leicester.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024