Konflik Malaysia-Sulu, WNI Aman di Pengungsian

VIVAnews - Pihak Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia mengkonfirmasikan WNI yang bekerja di ladang sawit di Sabah berada dalam kondisi aman dan tidak terluka. Saat ini mereka berada di tempat pengungsian yang berlokasi 130 kilometer dari area konflik di Sabah.

Hal ini disampaikan Kemlu RI melalui rilisnya yang diterima VIVAnews hari ini. Untuk dapat informasi terkini mengenai kondisi para WNI tersebut, pihak Kemlu mengaku terus berkoordinasi dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di kota Kinabalu.

Konjen Soepeno Sahid yang berada di Kinabalu mengatakan pihaknya terus berkoordinasi secara intens dengan aparat keamanan dan instansi perladangan di Malaysia (FELDA). Selain menghubungi FELDA, KJRI juga sudah melayangkan surat kepada Ketua Majelis Keselamatan Negera Sabah yang berisi permintaan jaminan keselamatan terhadap WNI yang masih berada di Sabah.

KJRI turut meminta Majelis Keselamatan Negera Sabah untuk terus memberikan informasi terbaru terkait perkembangan penanganan aparat keamanan atas insiden Lahad Datu.

Penjagaan keselamatan ikut ditekankan oleh pihak KJRI kepada manajer ladang sawit se-Sabah supaya menjaga keselamatan dan membekali para WNI yang bekerja di sana dengan dokumen perjalanan untuk keperluan keluar dari ladang.

Kemlu meminta WNI yang saat ini sedang berada di lokasi pengungsian untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi terhadap informasi yang bukan berasal dari sumber resmi. Saat ini para WNI itu diketahui berada di wilayah pantai barat, wilayah pedalaman, Kudat, Sandakan dan Tawau.

Halaman Selanjutnya

Pihak Kemlu pun membuka layanan informasi terkini mengenai situasi di Lahat Datu bagi WNI yang membutuhkan. Mereka dapat menghubungi melalui kontak berikut: